METROPOLITAN.ID - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Prof Arif Satria sebagai Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Senin, 10 November 2025.
Ia menggantikan posisi Laksana Tri Handoko yang telah memimpin sejak tahun 2021. Bersamaan dengan itu, Amarulla Octavian juga dilantik sebagai Wakil Kepala BRIN.
Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) University sejak 2018 itu diharapkan mampu mengatasi berbagai isu struktural dan kontroversial yang selama ini membayangi lembaga penelitian raksasa ini.
Sejarah BRIN
Baca Juga: Update Harga Emas Hari Ini 10 November 2025, Hold or Buy?
Dikutip dari situs resminya, BRIN didirikan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 78 Tahun 2021.
Visi utama pendirian BRIN adalah menciptakan satu lembaga tunggal yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden untuk menyelenggarakan seluruh kegiatan penelitian, pengembangan, pengkajian, penerapan, invensi, dan inovasi nasional, termasuk penyelenggaraan ketenaganukliran dan keantariksaan, secara terintegrasi.
Sejak 5 Mei 2021, setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Perpres Nomor 33 Tahun 2021, BRIN secara efektif ditetapkan sebagai satu-satunya badan penelitian nasional.
Langkah ini melibatkan peleburan empat lembaga penelitian besar yang sebelumnya berdiri sendiri, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).
Baca Juga: Cara Dapat Diskon Tiket Whoosh Spesial Hari Pahlawan, Besok Terakhir!
Selain itu, lembaga riset yang sebelumnya berada di bawah kementerian dan lembaga (K/L) lain juga ikut dilebur.
Perubahan ini mengubah BRIN dari regulator (seperti Kemenristek sebelumnya) menjadi badan pelaksana riset yang terpusat, dengan harapan meningkatkan efisiensi dan fokus riset nasional.
Kontroversi BRIN
Meskipun didirikan dengan niat mulia, BRIN menghadapi serangkaian kontroversi sejak awal beroperasi, yang menjadi pekerjaan rumah utama bagi kepemimpinan baru.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 10 November 2025, Rally Harga di Hari Pahlawan