berita-hari-ini

Wamenaker Buka Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Pelatihan Bahasa Jepang di BBPVP Medan, Kerja Sama dengan Pemkab Toba

Selasa, 18 November 2025 | 18:14 WIB
Wamenaker resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Pelatihan berbahasa Jepang (BPJPH)

METROPOLITAN.ID - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor secara resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang merupakan hasil kerja sama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba.

Selain itu, Wamenaker juga membuka proses rekrutmen peserta Pelatihan Bahasa Jepang untuk skema Caregiver dan Food Processing yang bekerja sama dengan Hinode General Welfare Group.

Kegiatan yang berlangsung di BBPVP Medan ini bertujuan memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kualitas kompetensi tenaga kerja daerah, sekaligus membuka peluang penempatan tenaga kerja terampil ke Jepang.

Baca Juga: Update Harga Emas Terkini: Antam Catat Penurunan Harga Rp29.000 per Gram Jadi Rp2.322.000 per Gram Selasa, 18 November 2025

Afriansyah Noor menegaskan pelatihan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara Kementerian Ketenagakerjaan dan Pemkab Toba dalam upaya menjawab tantangan ketenagakerjaan nasional.

Dalam sambutannya, Afriansyah memaparkan tiga strategi utama BBPVP Medan dalam peningkatan kompetensi, yakni menyasar pemuda untuk menekan tingkat pengangguran usia muda, menghadirkan pelatihan sesuai kebutuhan industri, serta membekali masyarakat dengan keterampilan berwirausaha supaya pekerja informal bisa naik kelas.

Afriansyah juga mengapresiasi langkah aktif Pemkab Toba yang secara proaktif mengidentifikasi potensi tenaga kerja daerahnya.

Ia menilai kolaborasi pusat dan daerah ini mampu membangun ekosistem ketenagakerjaan yang inklusif dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Operasi Zebra 2025 di Karawang, Apa Saja 8 Sasaran Prioritas Pelanggaran yang Akan Ditindak?

Selain itu, Wamenaker menyoroti potensi Kabupaten Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas.

Ia menganggap pelatihan dalam bidang kopi dan pembuatan roti sangat relevan untuk membuka peluang usaha dan memperkuat sektor pariwisata lokal.

Melalui pelatihan coffee brewing dan bakery, peserta dibekali keterampilan teknis, kreativitas, dan pemahaman cita rasa lokal, diharapkan dapat mengurangi mismatch keterampilan dan menghasilkan tenaga kerja kompetitif di bidang industri maupun kewirausahaan.

Lebih lanjut, Afriansyah menambahkan bahwa selain pelatihan domestik, BBPVP Medan juga menyediakan kesempatan kerja di luar negeri melalui kerja sama dengan Hinode General Welfare Group, khususnya ke Jepang.

Baca Juga: Ahli Biologi Kumpul di Bogor, Risiko Kepunahan Moluska Air Tawar Sundaland Dinilai Ulang

Halaman:

Tags

Terkini