Ia meminta agar warga tetap tenang, waspada, dan mengikuti instruksi pihak berwenang, terutama bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai yang berpotensi menjadi jalur aliran lahar.
Selain penanganan darurat, status tanggap darurat ini juga membuka ruang bagi percepatan proses pemulihan setelah erupsi mereda. Pemerintah menyiapkan langkah awal untuk:
• revitalisasi fasilitas publik,
• perbaikan sekolah-sekolah terdampak,
Baca Juga: Sejarah Letusan Gunung Semeru, Jejak Erupsi Panjang dari 1818 hingga Aktivitas Terbaru 2025
• pemulihan sarana transportasi,
• penanganan kerusakan permukiman dan infrastruktur lain.
Indah menegaskan bahwa keputusan tanggap darurat ini bukan hanya formalitas atau kewajiban administratif.
***