berita-hari-ini

Siapa AKBP Basuki? Perwira Polda Jateng yang Terseret Kasus Kematian Dwinanda Linchia Levi Dosen Untag

Jumat, 21 November 2025 | 14:05 WIB
AKBP Basuki, Perwira Polda Jateng yang Terseret Kasus Kematian Dwinanda Linchia Levi Dosen Untag.

Patsus dijatuhkan karena dugaan pelanggaran etik yang tergolong berat, yaitu tinggal bersama korban tanpa ikatan pernikahan sah.

Tindakan tersebut dipandang mencoreng integritas dan etika perwira Polri, sehingga proses pemeriksaan internal dilakukan secara intensif.

Profil AKBP Basuki

Dari sisi karier, AKBP Basuki merupakan perwira aktif Polri dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi, ditandai dengan dua bunga melati emas.

Dalam struktur Polri, pangkat ini setara dengan Letnan Kolonel (Letkol) TNI, dan sering menjadi pangkat yang diemban para Kapolres.

Basuki menjabat sebagai Kasubdit Dalmas Ditsamapta di lingkungan Polda Jawa Tengah posisi yang memiliki peran strategis dalam penanganan ketertiban masyarakat.

Baca Juga: Siapa Tristan Molina? Pemain Serial Secret High School yang Disebut Dekat dengan Olla Ramlan

Ia memiliki nama lengkap AKBP Basuki, S.Pd., S.H., M.A.P., dan tercatat berstatus menikah. Riwayat pendidikannya tidak banyak tersorot publik, termasuk apakah ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol).

Pada 19 Februari 2024, Basuki pernah diketahui melakukan pengecekan kesiapan Dalmas Nusantara di Polres Blora, sebuah kegiatan operasional yang sempat diunggah oleh pihak kepolisian.

Kekayaan AKBP Basuki Menurut LHKPN

Dalam laporan harta kekayaan yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 3 Februari 2025, Basuki tercatat memiliki total aset sekitar Rp94 juta.
Rinciannya:

  • Honda Vario 2018 senilai Rp14 juta
  • Kas atau setara kas sekitar Rp80 juta

Jumlah harta ini kemudian menjadi sorotan publik setelah muncul informasi bahwa Basuki turut membiayai pendidikan S3 korban.

Salah satu fakta yang paling mencuri perhatian penyidik dan masyarakat adalah dugaan bahwa Basuki ikut menanggung biaya kuliah S3 Dwinanda (DLL) di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip). Korban menempuh studi doktoral sejak 2015 hingga 2019.

Biaya kuliah program doktoral tersebut, berdasarkan data terbaru tahun akademik 2024/2025, diperkirakan mencapai:

Skema By Course

Halaman:

Tags

Terkini