METROPOLITAN.ID - Imbas skandal perselingkuhan Insanul Fahmi dengan Inara Rusli kini mengarah pada salah satu bisnis milik suami Wardatina Mawa, yakni kafe Kopikuni yang berlokasi di Medan.
Sejak kabar perselingkuhan mencuat dan laporan sang istri, Wardatina Mawa, menjadi konsumsi publik, komentar bernada kemarahan mulai membanjiri kolom unggahan Instagram Kopikuni.
Banyak pelanggan lama maupun pengguna media sosial yang mengekspresikan kekecewaan mereka, bahkan sebagian menyerukan boikot.
Berdasarkan pantauan, komentar warganet tak hanya berkaitan dengan menu atau pelayanan kafe tersebut, melainkan langsung menyinggung isu moral dan etika akibat skandal yang tengah ramai dibicarakan.
Setelah identitas Insanul Fahmi dikaitkan dengan kafe tersebut, ribuan komentar muncul, sebagian besar bersifat kritik pedas.
Netyizen menilai bahwa bisnis publik figur atau pengusaha biasanya ikut terkena imbas ketika pemiliknya terseret isu pribadi, terlebih isu yang bersifat sensitif seperti perselingkuhan.
Beberapa komentar bernada kecewa muncul dari pelanggan setia. Salah satunya menulis, "aku langganan kesini…. Jd ilfeel ya rabi."
Kopikuni Angkat Suara
Melihat situasi yang semakin memanas, admin resmi Kopikuni akhirnya membuka suara dan memberikan klarifikasi panjang melalui unggahan Instagram.
Mereka menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang muncul di publik dan menegaskan bahwa Kopikuni adalah entitas bisnis yang memprioritaskan etika.
Baca Juga: Inara Rusli dan Insanul Fahmi Nikah Siri Kapan? Ini Pengakuan Lengkap dari Suami Wardatina Mawa
Dalam pernyataan resminya, pihak Kopikuni menegaskan bahwa mereka, "Memegang teguh nilai integritas dan dengan tegas mengecam setiap bentuk perilaku yang tidak sesuai dengan norma masyarakat.”
Pernyataan tersebut dianggap sebagai respons terhadap penyebutan nama Insanul Fahmi yang sebelumnya sempat tertera dalam profil LinkedIn sebagai “Business Owner – Kopikuni (2020–sekarang).”