Pengembang PLTA Batang Toru, yang sejak awal menuai kritik karena berada di habitat orangutan Tapanuli.
3. PT Pahae Julu Micro-Hydro Power
Perusahaan pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Pahae Julu.
4. PT SOL Geothermal Indonesia
Perusahaan energi panas bumi yang beroperasi di wilayah Tapanuli Utara.
5. PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL)
Perusahaan pulp dan kertas yang beberapa kali menjadi sorotan terkait konflik lahan dan deforestasi.
6. PT Sago Nauli Plantation
Perkebunan sawit di Tapanuli Tengah yang disebut memperluas pembukaan lahan dalam beberapa tahun terakhir.
7. PTPN III Batang Toru Estate
Perkebunan sawit BUMN yang beroperasi di Tapanuli Selatan.
Daftar tersebut kini tengah menjadi bahan evaluasi besar-besaran oleh aktivis dan pengamat lingkungan.
Mereka mendesak pemerintah melakukan audit menyeluruh terhadap perizinan dan dampak kegiatan perusahaan di sana.