METROPOLITAN.ID - PT Bank Perekonomian Rakyat atau BPR Bank Kota Bogor ikut memeriahkan acara peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2025 yang berlangsung di Taman Ekspresi, Sempur pada Selasa, 2 Desember 2025.
Adapun, acara peringatan Hari AIDS Sedunia 2025 yang mengusung tema 'Bersama Hadapi Perubahan: Jaga Keberlanjutan Layanan HIV' ini diselenggarakan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bogor.
Sementara, kehadiran Bank Kota Bogor dalam acara ini berupa memberikan support hadiah bagi tiga pemenang lomba yang diselenggarakan untuk memeriahkan acara ini.
"Ya ini sebagai bentuk support kami, memberikan hadiah bagi pemenang lomba pembuatan konten video kampanye kreatif," kata Direktur Operasional (Dirops) PT BPR Bank Kota Bogor, Bhima Irsi Faliandri Irman.
Selain itu, menurutnya, bantuan hadiah ini juga sejalan dengan visi misi Bank Kota Bogor. Yang mana, hadiah diberikan kepada para pelajar di Kota Bogor.
"Kehadiran Bank Kota Bogor di acara ini juga untuk menegaskan kembali komitmen kami melakukan literasi dan edukasi bagi kalangan pelajar di Kota Bogor, tidak hanya literasi edukasi keuangan namun juga literasi edukasi kesehatan bagi generasi penerus bangsa," ujarnya.
Sementara itu, juara satu lomba video kreatif, Muhammad Haikal Muttaqin mengucapkan terima kasih atas hadiah yang diberikan ini. Rencananya, hadiah akan digunakan dirinya untuk biaya pendidikan di UNUSIA Bogor.
Ditempat sama, Sekretaris KPA Kota Bogor, dr. Erna Nuraena menjelaskan bahwa kegiatan hari ini merupakan puncak peringatan Hari AIDS Sedunia tingkat Kota Bogor.
Di mana, sebelumnya sudah ada beberapa rangkaian kegiatan yang dilakukan berupa edukasi tentang pencegahan HIV di 40 sekolahan, webinar yang diikuti sekitar 3.000 anak serta lomba video edukasi.
Sementara, yang menjadi sasaran mendapatkan edukasi pencegahan HIV/AIDS ini adalah para kalangan remaja. Mengingat, kasus HIV di Kota Bogor masih tinggi dan kasus baru terus meningkat saat ini.
"Selain edukasi pencegahan, kami juga menyampaikan pesan penting lain adalah Stop Stigma terhadap ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS)," kata dia.
"ODHA adalah kelompok yang terpuruk, dan dukungan penting agar mereka tidak putus asa dan menularkan virus. Slogan yang digunakan adalah jauhi virusnya, jangan orangnya, karena ODHA harus dibantu," tandasnya. (rez)