METROPOLITAN.ID - Tanggal 4 Desember selalu menjadi momentum peringatan penting di Indonesia dan dunia.
Pada tahun 2025, yang jatuh pada hari Kamis, ada beberapa perayaan yang menandai tanggal ini, mulai dari Hari Artileri Nasional, Hari Bank Internasional, hingga Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia.
Setiap peringatan memiliki makna mendalam yang mengingatkan kita pada sejarah perjuangan, peran institusi penting, dan pentingnya keberlanjutan lingkungan.
Hari Artileri Nasional diperingati setiap 4 Desember untuk mengenang dan menghargai peran persenjataan artileri dalam sejarah pertahanan Indonesia.
Artileri, yang meliputi meriam, howitzer, roket, dan peluru kendali, menjadi alat tempur efektif yang membantu mempertahankan kemerdekaan negara. Sejarah penggunaan artileri di Indonesia sudah ada sejak masa penjajahan Belanda dan berlanjut pada masa pendudukan Jepang.
Setelah Jepang menyerah pada 16 Agustus 1945, para pemuda mengambil alih persenjataan tersebut.
Penetapan 4 Desember sebagai Hari Artileri Nasional berkaitan erat dengan peresmian Markas Artileri oleh Letnan Jenderal Urip Soemohardjo di Yogyakarta pada 4 Desember 1945, menjadikannya tonggak bersejarah bagi pertahanan bangsa.
Selain itu, 4 Desember juga dikenal sebagai Hari Bank Internasional. Meskipun berbeda dengan Hari Bank Dunia yang diperingati setiap 1 April, keduanya diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyoroti pentingnya lembaga keuangan dalam stabilitas ekonomi global.
Perbankan modern bermula dari era Renaisans, khususnya di Italia, dengan keluarga kaya yang mendirikan lembaga keuangan sebagai fondasi sistem perbankan Eropa saat ini.
Bank tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan uang dan emas, tetapi juga menjadi pusat pembiayaan perdagangan, investasi, asuransi, dan layanan konsumen yang mendukung pembangunan ekonomi dunia.
Baca Juga: RANS Simba Bogor Luncurkan Tim Terbaru 2026
Selain kedua peringatan tersebut, tanggal 4 Desember juga diperingati sebagai Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia.
Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran global terhadap ancaman perdagangan ilegal satwa liar yang mengganggu keseimbangan ekosistem dan mengancam keberlangsungan spesies.