berita-hari-ini

Kesaksian di Tengah Bencana Sumatra: Antara Aksi Penjarahan dan Kemanusiaan

Jumat, 12 Desember 2025 | 12:28 WIB
Kondisi bencana Sumatra (Jiddan/Metropolitan)

Kris dan delapan rekannya hampir menyerah, hingga akhirnya terbesit sebuah harapan, yakni dengan jalan memutar.

Setelah menemukan jalan memutar, ternyata jalur yang bakal dilalui itu masih perlu mempertaruhkan nyawa.

Bagaimana tidak? Di sisi kiri ada sungai dengan aliran deras, sedangkan di tepi kanan lumpur hisap telah siap menanti orang yang salah injak. Jalan satu-satunya adalah mengikuti jejak kaki yang pernah dilalui.

Di tengah kepasrahan itu, Kris dan teman-temannya mendapat pertolongan tak terduga, yakni gotongroyong dari warga Sumatera.

Mereka yang telah kehilangan keluarga, mereka yang telah kehilangan keluarga, membantu Kris bersama teman-temannya, bahkan banyak orang lain untuk menyebrang.

Mereka ada untuk menuntun orang-orang yang ingin menyebrang agar tidak salah pijak.

"Setelah sampai ke titik penyebrangan, mereka menolak untuk diberi tanda terimakasih," ucap Kris.

"Mereka bilang, mereka ikhlas membantu siapapun yang ingin menyebrang," lanjutnya.

Hingga akhrinya Kris berhasil menyebrangi Sungai Garoga, ia pun baru bisa terhubung dengan keluarganya, ia bersyukur tak ada satu pun keluarganya yang menjadi korban bencana alam.

"Sempet takut, sempet khawatir sama kondisi keluarga, tapi pas udah dapet kabar, alhamdulillah bersyukur banget semuanya selamat," pungkas dia.***

Halaman:

Tags

Terkini