berita-hari-ini

Kemenbud Gelar Soft Launching Buku Sejarah Indonesia untuk Memperdalam Pemahaman Identitas Bangsa

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:30 WIB
Resmi, Fadli Zon gelar soft launching buku sejarah Indonesia baru guna memperdalam integritas bangsa (X.com/fadlizon)

METROPOLITAN.ID - Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) melaksanakan soft launching buku sejarah Indonesia berjudul Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global.

Peluncuran ini menjadi momentum penting dalam upaya penguatan kesadaran sejarah nasional sekaligus merawat memori kolektif bangsa di tengah tantangan globalisasi yang kian kompleks.

Buku ini hadir sebagai respons nyata pemerintah terhadap aspirasi para sejarawan, yang sejak lama mendorong adanya pembaruan dan pengayaan penulisan sejarah Indonesia secara komprehensif, mutakhir, dan berimbang.

Selama beberapa dekade terakhir, penulisan sejarah nasional dinilai perlu diperbarui agar relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta dinamika sosial-politik global.

Dalam proses penyusunannya, Kementerian Kebudayaan berperan sebagai fasilitator, sementara substansi, pendekatan, dan metodologi penulisan sepenuhnya ditentukan secara independen oleh tim akademik.

Baca Juga: Harjalu ke-770, Pemkab Lumajang Serahkan Ambulans Desa untuk Perkuat Layanan Kesehatan

Pendekatan ini ditempuh untuk menjamin otonomi akademik serta menjaga objektivitas narasi sejarah yang dihasilkan.

Penulisan buku dilakukan oleh tim besar yang terdiri dari penulis, editor jilid, dan editor umum, tanpa intervensi politik maupun kepentingan praktis.

Dengan demikian, karya ini diharapkan menjadi rujukan sejarah yang kredibel dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

Buku Dinamika Kebangsaan dalam Arus Global disusun dalam sepuluh jilid utama serta satu jilid faktaneka dan indeks. Proses penulisannya berlangsung intensif selama satu tahun penuh, melibatkan 123 orang yang berasal dari 34 perguruan tinggi dan 11 lembaga non-perguruan tinggi di Indonesia.

Hasilnya adalah karya kolaboratif berskala nasional dengan total 7.958 halaman yang terangkum dalam 11 jilid.

Skala dan kedalaman ini menjadikan buku tersebut sebagai salah satu proyek penulisan sejarah nasional terbesar dalam beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Pinjol Bukan Sekadar Utang, Ini Faktor Pemicu Gangguan Kesehatan Mental yang Sering Diabaikan!

Tidak sekadar menjadi buku teks konvensional, karya ini dirancang sebagai narasi besar dinamika historis bangsa Indonesia, yang mengaitkan perjalanan masa lalu dengan tantangan dan peluang di masa kini serta masa depan.

Halaman:

Tags

Terkini