Minggu, 21 Desember 2025

Harjalu ke-770, Pemkab Lumajang Serahkan Ambulans Desa untuk Perkuat Layanan Kesehatan

- Selasa, 16 Desember 2025 | 13:43 WIB
Tingkatkan pelayanan dasar, Pemkab Lumajang serahkan ambulans desa di momen Harjalu ke-770.  (Diskominfo Lumajang)
Tingkatkan pelayanan dasar, Pemkab Lumajang serahkan ambulans desa di momen Harjalu ke-770. (Diskominfo Lumajang)

METROPOLITAN.ID - Peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-770 Tahun 2025 dimaknai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang sebagai momentum menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat.

Salah satunya diwujudkan melalui penyerahan bantuan ambulans desa yang dirangkai dalam prosesi Harjalu di Pendopo Arya Wiraraja, Senin, 15 Desember 2025. 

Penyerahan ambulans desa tersebut menjadi fokus utama peringatan Harjalu ke-770, berdampingan dengan prosesi pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas perjalanan panjang Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Minta Keterangan Eks Menag Yaqut Cholil Qoumas

Pemerintah daerah menegaskan, bahwa peringatan hari jadi tidak berhenti pada seremoni, tetapi diarahkan untuk memperkuat layanan dasar, khususnya di bidang kesehatan.

Bupati Lumajang Indah Amperawati menyampaikan, bahwa usia 770 tahun Lumajang harus dimaknai dengan kerja nyata yang dampaknya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat hingga tingkat desa.

"Syukur tidak cukup diucapkan, tetapi harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, peringatan Hari Jadi Lumajang kami arahkan agar menghadirkan dampak nyata, salah satunya melalui penguatan layanan kesehatan hingga tingkat desa," ujar Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah dikutip METROPOLITAN.ID dari laman resmi Pemkab Lumajang. 

Baca Juga: Banjir Rendam Perumahan di Jember, Bupati Gus Fawait Soroti Lokasi Hunian di Bantaran Sungai

Menurutnya, penyerahan ambulans desa merupakan bagian dari upaya memperpendek jarak pelayanan kesehatan, terutama bagi warga di wilayah yang selama ini memiliki keterbatasan akses layanan darurat.

Ambulans desa diharapkan dapat mendukung penanganan cepat, ketika masyarakat membutuhkan pertolongan medis.

Prosesi pemotongan tumpeng tetap menjadi bagian dari rangkaian Harjalu ke-770 sebagai simbol refleksi dan rasa syukur.

Baca Juga: Curhatan PKL Lapangan Jawa usai Ditertibkan: 10 Tahun Berjualan Baru Ditindak, Kami Tidak Bisa Makan

Namun, Bunda Indah menegaskan, bahwa makna utama peringatan hari jadi terletak pada komitmen pemerintah untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

"Tumpeng adalah simbol kebersamaan dan rasa syukur. Namun substansinya ada pada bagaimana pemerintah terus bekerja menghadirkan pelayanan yang lebih baik dan lebih dekat dengan masyarakat," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X