berita-hari-ini

Video Tumpukan Baju Donasi untuk Korban Bencana Sumbar dan Aceh Tamiang Viral, Netizen Kritik Penanganan Bencana

Jumat, 19 Desember 2025 | 08:05 WIB
Video Tumpukan Baju Donasi untuk Korban Bencana Sumbar dan Aceh Tamiang Viral. (Lambe Turah)

 

METROPOLITAN.ID - Sebuah video yang beredar luas di media sosial kembali memantik perdebatan publik soal efektivitas penyaluran bantuan bencana di Indonesia.

Video tersebut menampilkan tumpukan pakaian bekas hasil donasi yang terlihat berserakan dan tidak tersentuh, disebut-sebut diperuntukkan bagi korban bencana di Sumatera Barat dan Aceh Tamiang.

Dalam video yang viral sejak pertengahan pekan ini, tampak karung dan tumpukan baju bekas menumpuk di sebuah lokasi terbuka tanpa aktivitas distribusi.

Tidak terlihat relawan maupun warga yang mengambil bantuan tersebut, memunculkan tanda tanya besar di kalangan warganet, apakah bantuan itu benar-benar dibutuhkan oleh para korban?

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini Jumat 19 Desember 2025 Kembali Naik, Saat Tepat Jual atau Tahan?

Unggahan tersebut disertai narasi yang menyiratkan kritik terhadap jenis bantuan yang diberikan.

"Penampakan Tumpukkan Baju Donasi Untuk Aceh Tamiang, Berserakan Tak Ada yang Urus" tulisnya dalam keterangan video.

Video itu langsung memantik respons luas dari masyarakat dunia maya. Banyak netizen menilai bahwa bantuan pakaian bekas bukanlah kebutuhan utama bagi korban bencana, khususnya pada fase darurat pasca-banjir dan longsor.

Menurut mereka, kondisi korban yang kehilangan akses pangan, air bersih, serta penghasilan harian justru membutuhkan makanan siap saji, logistik pokok, dan bantuan uang tunai.

"Yang dibutuhkan itu makanan, mereka kelaparan" kata netizen.

Baca Juga: Video Kepala BGN Main Golf Viral di Tengah Bencana Sumatera, Ini Klarifikasi Lengkap Dadan Hindayana

Tak hanya menyoroti jenis bantuan, sebagian netizen juga mengaitkan video tersebut dengan lambannya respons pemerintah dalam mengelola dan mendistribusikan bantuan kemanusiaan.

"Pemerintah lambat banget" timpal netizen lainnya.

Bahkan, ada pula komentar bernada lebih keras yang mempertanyakan empati dan kepedulian negara terhadap penderitaan korban bencana.

Halaman:

Tags

Terkini