METROPOLITAN.ID - Sosok perwira di Polda Sumatra Utara AKBP Achiruddin Hasibuan mendadak jadi perbincangan publik.
AKBP Achiruddin Hasibuan kena imbas dari kasus penganiayaan terhdaap Ken Admiral, yang dilakukan oleh anaknya, Aditya Hasibuan (19).
Banyak orang kini mencari nama AKBP Achiruddin Hasibuan dan jadi trending topik di mesin pencarian.
Sebuah video viral memperlihatkan sang perwira AKBP Achiruddin Hasibuan membiarkan anaknya Aditya Hasibuan secara brutal menganiaya mahasiswa, Ken Admiral.
Ironisnya, AKBP Achiruddin Hasibuan bukannya melerai, sang perwira justru terlihat memberikan instruksi agar sang anak menganiaya korban dan melarang beberapa orang yang ada di lokasi untuk melerai.
Dilihat dari akun Twitter @Mazzini_GSP, yang mengutip Suara.com, AKBP Achiruddin Hasibuan bahkan sempat mengancam mengambil senjata api di dalam rumah.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Dakbal, Ceker Pedas Tanpa Tulang ala Korea yang Pasti Bikin Nagih!
Mirisnya, AKBP Achiruddin Hasibuan mengadu Aditya Hasibuan dengan korban agar terus berkelahi.
Rekam jejak sang perwira Polda Sumut itu ternyata bukan kali ini saja. Selain kasus pengancaman, Achiruddin Hasibuan pernah melakukan aksi kekerasan pada tahun 2017 lalu.
Dimuat dari Metro rakyat, dirinya saat itu diduga melakukan kekerasan terhadap orang tua, yakni juru parkir bernama Najirman (64).
Baca Juga: Libur Kedua Lebaran Jalur Puncak Mulai Padat, Polisi Terapkan Oneway
Najirman bercerita bahwa awalnya oknum perwira AH ini diarahkan olehnya untuk memarkirkan mobil di kawasan jalan Adam Malik tepatnya di rumah makan Steak and Shake.
Hal ini dilakukan Najirman karena letak parkir mobil milik perwira mantan kasat Narkoba Deli Serdang ini menyalahi, yakni memarkirkan mobilnya di areal perparkiran sepeda motor.