METROPOLITAN.ID - Wacana pembentukan Provinsi Bogor Raya sempat mencuat beberapa tahun silam.
Bahkan pada 2019 silam, Pemerintah Kota Bogor disebut sudah membuat kajian bersama peneliti Pusat Pengkajian Perencanaan Pengembangan Wilayah (P4W) IPB University untuk menggarap kajian dan kemungkinan pemekaran Provinsi Bogor Raya dari Provinsi Jawa Barat.
Dalam wacana pemekaran Provinsi Bogor Raya, disebut ada 8 wilayah yang akan bergabung.
Provinsi Bogor Raya atau Pakuan Bhagasasi disebut bakal diisi oleh 8 wilayah, yakni 4 kabupaten dan 4 kota.
Wilayah tersebut yakni Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur.
Jika digabung kedelapan wilayah tersebut, maka luas Provinsi Bogor Raya bisa mencapai 12.495,01 kilometer persegi.
Baca Juga: Jika Pisah dari Jawa Barat, Luas Provinsi Bogor Raya bakal Kalahkan Banten
Lalu, bagaimana awalnya bisa tercetus pemekaran Provinsi Bogor Raya?
Berikut ini akan dijelaskan awal mula wacana pemekaran Provinsi Bogor Raya pisah dari Jawa Barat.
Sejak empat tahun lalu atau pada 2019, wacana pemekaran Provinsi Bogor Raya sempat mengemuka.
Baca Juga: Pembangunan IKN Diselimuti Masalah 'Kebutuhan Biologis' Para Pekerja Konstruksi
Saat itu, Pemerintah Kota Bogor sudah sempat menggandeng Pusat Pengkajian Perencanaan Pengembangan Wilayah (P4W) IPB University untuk menggarap kajian Provinsi Bogor Raya.
Wali Kota Bogor Bima menceritakan, wacana pemekaran Provinsi Bogor Raya disebut sudah telah ada sejak era Bupati Bogor, Rachmat Yasin.