berita-hari-ini

PUPR Mulai Bangun Rusun Buat ASN hingga Polisi di IKN Nusantara, Nilainya Tembus Rp9,4 Triliun

Jumat, 25 Agustus 2023 | 18:31 WIB
Ilustrasi IKN Nusantara. (Foto: setneg.go.id)

METROPOLITAN.ID - Pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, terus digeber oleh pemerintah.

Teranyar, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaporkan akan mulai membangun Rumah Susun (Rusun) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Pertahanan Keamanan (Hankam) di IKN Nusantara.

Mengutip jawapos.com, pembangunan ini akan dimulai setelah selesai proses lelang oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Konstruksi Kementerian PUPR dan dilakukan penandatanganan kontrak secara simbolis antara Ditjen Perumahan Kementerian PUPR dengan penyedia jasa, pada Jumat 25 Agustus 2023.

Baca Juga: Kota Bekasi Jalin Kerja Sama dengan Jepang, Salah Satunya Studi Wisata

Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan pembangunan 47 tower ASN-Hankam dilaksanakan selama 19 bulan dengan target selesai seluruhnya pada Desember 2024. Adapun groundbreaking akan dilakukan pada pertengahan September bulan depan. 

"Kami mendapat challenger dari Bapak Menteri, minimal pada Juli 2024 sudah terbangun 12 tower beserta meubeler-nya, sehingga sudah dapat langsung dihuni," kata Iwan Suprijanto dikutip dari jawapos.com, Jumat 25 Agustus 2023.

Ia menjelaskan, rusun ASN-Hankam berlokasi tersebar di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) dan IKN sub-WP 1A dengan total lahan seluas 45,91 hektare. Masing-masing tower dibangun setinggi 12 lantai terdiri dari lantai 1 dan 2 dimanfaatkan untuk podium fasos/fasum seperti fitness dan public space, sedangkan 10 lantai sisanya untuk hunian.

Baca Juga: Kota Bekasi Deklarasi ODF, Tri Adhianto Prihatin Warga Penyangga Ibu Kota Masih Banyak Buang Air Sembarangan

Dalam proses pembangunan Rusun ASN-Hankam di IKN Nusantara, Kementerian PUPR menerapkan sedikitnya tiga kriteria pelaksanaan pembangunan dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST).

“Kita dituntut tidak hanya merencanakan bangunan yang canggih yang dapat dibanggakan dan sebagai sebuah show case tingkat dunia untuk penerapan bangunan hijau dan cerdas dengan teknologi terkini yang mendukung pengurangan efek gas rumah kaca,” jelas Iwan. 

Lebih lanjut, Iwan membeberkan secara keseluruhan dari 47 tower rusun ASN-Hankam memiliki total 2.820 unit dengan tipe 98 m2 untuk tiap unitnya. Pembangunan rusun terdiri dari  31 rusun untuk ASN dengan jumlah 1.860 unit untuk menampung 5.580 orang.

Baca Juga: 32 Tahun Tak Terurus, Sampah di TPS Liar Bintara Bakal 'Disikat' Pemerintah Kota Bekasi

Kemudian Rusun Hankam terdiri dari 7 rusun untuk personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) serta 9 rusun untuk Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dengan total 960 unit menampung 2.880 personel. 

Pembangunan 47 tower Rusun ASN-Hankam terdiri dari 6 paket pekerjaan fisik dan 4 paket manajemen konstruksi total anggaran senilai Rp 9,4 triliun. Paket 1 Rusun Polri dan BIN oleh penyedia jaa (KSO) Adhi – Nindya – Wiratman, Paket 2 Rusun Paspampres oleh PT. Wijaya Karya Bangunan Gedung.

Halaman:

Tags

Terkini