METROPOLITAN.id - Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim melakukan pengecekan proyek pembangunan lanjutan Jalan Regional Ring Road (R3) yang berlokasi di Kecamatan Bogor Timur pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Kegiatan pembangunan yang beragendakan betonisasi itu menghabiskan anggaran sebesar Rp8,8 miliar melalui APBD 2023 Kota Bogor.
"Jadi (kedatangan) saya dan Bu Kadis PUPR ingin memastikan kelanjutan dari pembangunan lanjutan R3, ini kita laksanakan sampai akhir tahun 2023," kata Dedie A Rachim.
"Insya Allah di tahun ini ada pembetonan sepanjang 400 meter, dengan ROW 18 diluar badan jalan, trotoar dan lain sebagianya," ucap dia.
"Tujuannya adalah untuk mencoba menyelesaikan atau mengurai ke depan padatnya lalulintas yang masuk langsung ke Kota Bogor melalui Jalan Raya Tajur," sambung Dedie A Rachim.
Menurut Wakil Wali Kota Bogor, proyek lanjutan Jalan R3 saat ini menyisakan pembangunan dari ujung Perumahan MBR kurang lebih sepanjang 1,2 Km.
Kemudian, ada pembangunan jembatan baru yang panjangnya nanti kurang lebih sekitar 60 meter, dengan lebar 18 meter.
Setelah itu, pembangunan dilanjutkan mulai dari jembatan yang baru, melewati Kuntum dan berakhir di Wangun, kurang lebih panjang jalannya sekitar 2 Km.
"Itu PR yang harus kita selesaikan, jadi jembatan dan juga pembetonan termasuk pembebasan sisa lahan," ungkap Dedie A Rachim.
"Tapi dengan adanya kemajuan posisi sekarang ini, itu menjadi capaian yang kalau menurut saya cukup baik lah. Dalam rangka kita memang konsisten dan juga punya komitmen untuk kita perlancar jalur lalulintas di dalam Kota Bogor," lanjut dia.
Selain untuk memperlancar arus lalulintas, dikatakan Wakil Wali Kota Bogor, ke depan tentunya di wilayah Bogor Timur ini kan akan ada Kantor Pemerintahan baru, kemudian sarana olahraga, termasuk beberapa rumah sakit.
Atas itu, kedatangan pihaknya ke Jalan R3 ini untuk memastikan bahwa perencanaan yang sudah dibuat Pemkot Bogor berjalan dengan baik.
"Dan tadi juga kita bicarakan dengan Marga Sarana Jabar, bahwa kelanjutan berikutnya dari R3 ke BIRR itu nanti akan bersatu dengan BORR," imbuh dia.
"Sekarang gambaran exit nya masih di Maseng. Tapi tadi saya bicara dengan Dirut Marga Sarana Jabar, kita minta ada exit di BNR atau di daerah Pasir Kuda," ujar Dedie A Rachim.