"Dia itu tidak bisa bicara, almarhum sangat baik ke sesama orang, ketika dia mengguting berapa pun orang bayar dia akan terima," tambahnya.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Ronny Yulianto, melalui Kasat Reskrim, AKP Tumpal Alexander, mengatakan, kuat dugaan korban tewas akibat mengonsumsi minuman keras oplosan. Padahal korban juga diketahui sedang sakit.
"Kuat dugaan korban tersebut mengonsumsi minuman oplosan kemudian tewas di tempat, darah itu adalah darah muntah dari korban," ujar Tumpal.
Ditambahkannya, dari hasil pemeriksaan korban tidak ada tanda-tanda luka akibat kekerasan di bagian tubuhnya.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, hanya saja korban telah menkomsumsi obat kemudian minum," tandasnya.
SUMBER : Jpnn