”Awalnya kami ragu jika gadis berpakaian LOL itu adalah dia, anak kami,” kata Nguyen Thi Vy, ibu tiri Doan.
Tapi, setelah foto itu di-zoom, yakinlah mereka bahwa tersangka pembunuh Jong-nam tersebut memang anak mereka.
Hanya saja, penduduk Desa Quan Phuong itu yakin anaknya hanya dijebak.
Doan meninggalkan kampung halamannya di wilayah pegunungan Vietnam sejak berusia 18 tahun.
Ketika merantau itu, dia baru saja lulus SMA. Kepada keluarga dan para tetangga, Doan pamit melanjutkan studi. Dia hanya pulang sesekali.
Yang terakhir, dia mudik saat libur Imlek pada akhir Januari lalu.
”Dia tak punya uang sepeser pun. Jadi, saya membelikannya tiket bus,” kata ibu tiri Doan tersebut.
SUMBER : Jpnn