Saat hendak meninjau korban banjir di Pangkalan dan Kapur IX Jumat siang, Irfendi yang membawa mobil dapur umum dan puluhan relawan, termasuk Taruna Siaga Bencana (Tagana), dihadang longsor di Kotoalam.
"Saat kami tiba di Kotoalam, longsor belum berhenti. Bahkan, pohon-pohon masih banyak yang tumbang. Cuaca, hujan terus. Kami sudah tetapkan status tanggap darurat atas banjir dan longsor hari ini," kata Irfendi Arbi.
Longsor di Kotoalam dan banjir di Pangkalan, juga membuat kendaraan yang melintas di antara kedua kawasan tersebut, terjebak dalam antrean panjang.
Sebagian pengemudi dan penumpang yang terjebak macet mulai kelaparan. Tapi mereka juga tidak mau beranjak dari kendaraaan masing-masing.
SUMBER : JPNN