Senin, 22 Desember 2025

Bu Risma Minta Tak Beli Permen Penguin Dari Tiongkok, Mengapa?

- Kamis, 9 Maret 2017 | 04:00 WIB

''Kami belum bisa menindak karena belum pasti. Ini sifatnya antisipasi saja,'' tuturnya.

Menurut Arief, temuan permen di sekolah hanya berjumlah sembilan. Yakni, tujuh botol ditemukan di TK/SD Al Furqon Wonokromo dan dua botol di SDN Ngagelrejo.

Hasil sitaan terbanyak juga didapat di beberapa toko kelontong di perkampungan. Namun, Arief menduga masih banyak peredaran permen tersebut di wilayah Wonokromo.

''Tapi, kami menunggu instruksi, apakah perlu razia lanjutan atau tidak,'' katanya.

Sementara itu, para pedagang yang kedapatan menjual permen keras memang mengatakan tidak tahu bahwa permen yang dijual mengandung narkoba.

Salah satunya, Kholifah. Bahkan, pemilik toko kelontong tersebut sudah lama menjualnya.

''Setahunan mungkin,'' ucapnya. Namun, menurut Kholifah, permen tersebut tidak begitu laris.

Dalam seminggu, dia hanya bisa menjual 40-60 botol. ''Paling yang beli anak-anak yang belum sekolah karena lihat bentuknya,'' ungkapnya.

SUMBER : JPNN

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X