Senin, 22 Desember 2025

'Dokter Palsu' Diketahui Kurang Paham Ilmu Kedokteran

- Sabtu, 11 Maret 2017 | 20:00 WIB

"Sejumlah dokter lainnya yang pernah bekerja dengan saya mengalami masalah serupa terkait dengan dia dan dengan pengobatannya," katanya.

"Tapi mengingat bahwa dia baru tiba di negara ini dan belum lama dengan sistem medis Australia, semua orang agak longgar terhadap dia," tambah sang dokter.

Meskipun bersikukuh bahwa lingkungan pelatihan di rumah sakit di Central Coast sangat baik, namun dokter ini mengatakan beban kerjanya memang padat.

Ditanya apakah dia atau dokter junior lainnya menindaklanjuti kekhawatiran mereka tentang Acharya, dia mengatakan hal itu tampak kurang tepat.

"Biasanya tergantung para pendidik, dokter pengawas, untuk memutuskan," kata sang dokter.

"Semua orang sudah stres hanya untuk menjalani pergantian tugas dan coba menjalaninya bersama-sama," tambahnya.

Acharya hadapi dakwaan di pengadilan

Ketua Australia Medical Association (AMA) New South Wales Brad Frankum mengatakan klaim seperti yang diberitakan ini sangat serius.

"Jika hal ini benar dan kinerja dokter itu tidak memenuhi standar yang harus dimiliki, saya harapkan hal itu sudah ditangani saat itu juga. Jika tidak, hal itu kurang baik," tegasnya.

"Kadang terjadi kelonggaran bagi dokter junior karena semua orang membutuhkan waktu berbeda untuk mencapai tingkat kompetensi tertentu," tambah Frankum.

Acharya sekarang menghadapi dakwaan pelanggaran UU Health Practitioner Regulation National Law di pengadilan Sydney.

Sementara itu Departemen Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia pihaknya mengetahui adanya tuduhan pemalsuan terkait visa, dan sedang melakukan penyelidikan.

Mantan rekan Acharya mengatakan terkejut karena hanya satu keluhan yang dilaporkan terkait cara kerja pria itu sejauh ini.

"Saya yakin lebih banyak lagi," katanya.

"Persaudaraan kalangan medis jarang menerima keluhan sebagai sesuatu yang benar. Hal ini untuk menunjukkan betapa sempurnanya sistem ini bekerja," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X