Senin, 22 Desember 2025

'Dokter Palsu' Diketahui Kurang Paham Ilmu Kedokteran

- Sabtu, 11 Maret 2017 | 20:00 WIB

METROPOLITAN – Shyam Acharya, pria yang diduga memalsukan identitas sebagai dokter di sejumlah RS di New South Wales (NSW), Australia, selama lebih dari 10 tahun ternyata diketahui kurang paham Ilmu Kedokteran dan berperilaku buruk.

Demikian dikatakan mantan koleganya saat bekerja di RS Gosford Hospital di tahun 2003.

Acharya diduga lebih dari satu dekade bekerja di rumahsakit di Gosford, Wyong, Hornsby dan Manly dengan menggunakan identitas atas nama Sarang Chitale.

Sampai saat ini pria ini masih belum diketahui keberadaannya. Pihak berwenang Australia percaya Acharya telah melarikan diri ke luar negeri.

Seorang dokter yang pernah menjadi rekan Acharya kepada ABC mengaku tidak terkejut saat mendengar berita tentang pria ini.

"Saat mendengar namanya, saya jadi ingat," kata sang dokter.

"Saya ingat dia dengan ketakutan dan kebencian. Tiba-tiba semuanya jadi masuk akal," tambahnya.

Dokter, yang meminta namanya tidak disebutkan, mengatakan dia menghabiskan beberapa bulan bersama Acharya saat bekerja sebagai dokter junior di bagian UGD rumah sakit.

"Ada sedikitnya lima atau enam dokter lain yang yakin bahwa dia cukup buruk, pengobatannya buruk dan pasien yang dia coba serah terimakan tidak tertangani dengan baik," katanya.

"Saya tak akan mendengar penilaian dari dia. Dia memiliki reputasi bekerja sangat cepat dan sangat tidak teliti," tambahnya.

Pihak NSW Health mengatakan Central Coast Local Health District tidak pernah menerima keluhan tertulis dan tidak pernah menerima laporan terkait isu kinerja Acharya.

Agak longgar

Dokter mantan rekan Acharya menambahkan bahwa Acharya itu orangnya "agresif" dan "defensif" di tempat kerja, terutama jika ada yang mempertanyakan keputusan medisnya.

ShyamAcharya pernah bekerja pada perusahaan obat raksasaAstraZeneca diSydney dengan menggunakan nama palsu, SarangChitale. (Supplied)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X