METROPOLITAN- Penyerang Arema FC, Cristian Gonzales, berencana untuk pergi umroh dengan uang yang ia dapat dari penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2017.
Setelah membawa Arema juara usai menumbangkan Pusamania Borneo FC dengan skor 5-1 di Stadion Pakansari, Gonzales dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak dalam turnamen edisi kedua ini. Ia mencetak total 11 gol dan berhak atas Rp100 juta.
Gonzales berterus terang dirinya tak memiliki ambisi untuk jadi pencetak gol terbanyak di turnamen ini.
"Penghargaan ini bukan target saya, target kami adalah Arema bisa juara Piala Presiden. Ini seperti bonus, yang penting Arema juara. Syukur alhamdulillah saya bisa cetak 11 gol," kata Cristian.
"Hadiah ini akan digunakan untuk pergi Umroh bersama istri. Namun setelah ini saya mau liburan sebentar, belum tahu mau ke mana," katanya menambahkan.
El Loco -- julukan Cristian Gonzales -- tampil menggila pada final Piala Presiden 2017.
Kegilaannya itu terbukti saat ia mencetak hattrick dari lima gol kemenangan Arema. Berkat kemenangan fantastis itu, Arema mampu mengangkat juara Piala Presiden.
Dalam momen ini, Gonzales pun mengungkapkan rahasia dapat tampil baik di usianya yang sudah 40 tahun.
"Rahasianya pertama itu dari Tuhan ya. Kedua dari keluarga, anak-anak selalu dukung saya," ucapnya.
Sementara itu, Adam Alis berencana gunakan uang hadiah pemain terbaik turnamen sebesar Rp100 juta untuk memberangkatkan orang tuanya pergi haji.
"Uang itu mungkin akan saya gunakan untuk daftarkan haji orang tua. Karena ketika nama saya masuk nominasi, saya sudah berdoa, 'Mudah-mudahan saya bisa tampik baik, menjadi pemain terbaik.'," kata Adam.
"Ya, saya sudah berdoa. Mungkin Allah SWT mendengarkan doa-doa saya. Bersyukur, Alhamdulillah," katanya menambahkan.
Lebih lanjut, Adam mengaku sebelumnya tak pernah berpikir bisa jadi pemain terbaik di Piala Presiden.
"Yang saya pikirkan Arema bisa menang dan juara, semoga ke depan lebih baik lagi. Semoga Arema semakin kompak, Aremania tetap mendukung dimanapun kami berada supaya kami semakin semangat di Liga 1. Karena Liga 1 makin ketat persaingannya," tutur mantan pemain Persija ini.
