Minggu, 21 Desember 2025

Wah Korea Utara Sudah 20 Tahun Abaikan Peringatan Terkait Ambisi Nuklir

- Sabtu, 18 Maret 2017 | 17:00 WIB

METROPOLITAN – Amerika Serikat menyatakan kebijakan 'kesabaran strategis' atas Korea Utara (Korut) sudah berakhir dan mengisyaratkan kemungkinan menempuh aksi militer.

Berbagai upaya telah dilakukan untuk membujuk Pyongyang agar menghentikan ambisi nuklirnya.

Namun, setelah dua dasawarsa atau 20 tahun berlalu, upaya membujuk Korut telah gagal karena Pyongyang sama sekali tidak menggubrisnya.

Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson, mengatakan hal itu ketika berada di Seoul, Korea Selatan, pada Jumat (17/3/2017).

Oleh karena itu, kata Tillerson, jika ancaman senjata pemusnah massal Korut itu terus meningkat maka pilihan untuk melakukan aksi militer masih tersedia “di atas meja”.

“Biarkan saya menjelaskannya: kebijakan kesabaran strategis telah berakhir," kata Tillerson seperti dilaporkan Associated Press.

Penegasannya itu diletakkan dalam rangkaian pembicaraan tentang langkah-langkah baru AS seperti diplomasi, keamanan, dan ekonomi.

Tillerson membela pengerahan sistem pengkal rudal AS yang disebut THAAD di Korsel, yang dikecam oleh Korut dan juga sangat dikhawatirkan China.

Washington dan Seoul menegaskan, sistem pertahanan rudal tercanggih THAAD sangat dibutuhkan untuk mempertahankan diri dari kemungkinan Korut bertindak brutal.

Begitu tiba di Seoul, setelah menyelesaikan lawatan di Jepang, Tillerson juga mengunjungi kawasan demiliterisasi yang memisahkan Korut dan Korsel.

Ketika ditanya apakah ada kemungkinan untuk aksi militer, Tillerson menjawab, "Jelas kami tidak menginginkan hal-hal untuk masuk dalam konflik milter."

-
KIM JAE-HWAN / AFPWarga Korea Selatan di Seoul melakukan aksi unjuk rasa menentang uji coba nuklir Korea Utara.

"Namun jika mereka meningkatkan ancaman dari program senjatanya ke tingkat yang kami yakini memerlukan aksi, maka pilihan itu masih tersedia di atas meja," ujarnya.

Sebelumnya, Korut menggelar uji coba rudal dan nuklir. Dua pekan lalu, Korut menembakkan empat rudal balistiknya ke Luat Timur atau Laut Jepang, yang membuat Korsel dan Jepang meradang.

Terkait dengan itu, Tillerson meminta China untuk menerapkan sanksi PBB sepenuhnya sebagai tanggapan atas uji coba nuklir dan rudal Korut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X