''Dovi kemungkinan akan lebih cepat seperti yang terlihat di pramusim. (Tapi) saya akan melakukan yang terbaik seperti yang akan dia lakukan juga,'' ucap Lorenzo dilansir Autosport kemarin (20/3).
Lorenzo memenangi seri pembuka Qatar tahun lalu di depan Dovizioso. Sementara rekan setim Dovi saat itu, Andrea Iannone melengkapi podium terakhir. Itu menunjukkan bahwa Losail memang cocok dengan karakter Desmosedici. Memiliki trek lurus panjang lebih dari satu kilometer dan mayoritas tikungannya berkarakter cepat sehingga tidak membutukan kemampuan akselerasi bagus di sana.
Dovi sudah menunjukkan potensinya di uji coba terakhir di Qatar. Dia menjadi yang tercepat di hari pertama dengan mencatat waktu terbaik 1 menit 54,819 detik. Meski pada akhirnya harus mengakui kecepatan bintang baru Yamaha Maverick Vinales. Tapi, Dovi menyatakan tidak cukup bagi Ducati untuk bersaing dengan rider top lain untuk memenangi seri pertama.
''Jika membandingkan dengan hasil tahun lalu, jelas kami berada pada situasi lebih baik. Saya kompetitif di Malaysia, lalu di Phillip Island, dan itu adalah trek yang paling sulit bagiku. Tapi di sisi lain kemajuan kami belum cukup untuk mengejar para pesaing,'' ungkapnya.
Meski demikian dia mengaku senang sepanjang uji coba performanya masih lebih baik ketimbang Lorenzo. ''Motor (Ducati) ini harus diperlakukan secara berbeda. Jorge terlalu lama bertahan dengan motor yang sama,'' tandasnya.
SUMBER : JPNN.COM