Sabtu, 30 September 2023

Astagfirallah, Pemuda Bakar Ibu Tiri, Kakak Dan Adiknya

- Sabtu, 10 Juni 2017 | 20:00 WIB

METROPOLITAN - Seorang pemuda bakar ibu tiri, adik dan kakaknya di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel). Pelaku diketahui bernama Aksi Syaiful alias Suanda (20).

Pria yang bekerja sebagai tukang parkir itu tega membakar keluarganya hanya karena emosi sepeda motornya tidak bisa distarter.

Warga Jalan Seroja, Kelurahan Kampung Buyang, Kecamatan Mariso, Makassar itu terus saja menstarter sepeda motornya.

Peluh sudah bercucuran, namun roda dua itu belum menunjukkan tanda-tanda akan hidup. Dia terus menggerutu sambil memasukkan sepeda motornya ke dalam rumah.

Di dalam rumah, ada ibu tirinya, Sania (40), yang sedang memangku anaknya, Rana (7). Juga ada ayah Sania, Daeng Sattu (60), sedang berbaring di kasur yang ada di ruang tamu.

Syaiful kemudian memanggil adik tirinya, Gilang yang sedang bermain domino dengan saudaranya, Nafis di luar rumah. Syaiful memberikan sejumlah uang dan meminta dibelikan bensin botolan. Begitu Gilang datang, Syaiful kemudian menyiramkan bensin botolan itu ke Sania, Rana, dan Daeng Sattu.

Dia kemudian keluar mengunci pintu, menyiramkan bensin ke pintu lalu menyalakan pemantik api. Seketika api membesar dan melalap pintu juga tubuh Sania, Rana dan Daeng Sattu.

Sania berusaha memeluk tubuh Rana untuk melindungi dari api. Nafis (8), putra Sania hanya bisa melihat ibunya dari luar.

“Setelah membakar pintu rumah, Ipul langsung lari meninggalkan rumah,” kata Nafis sembari sesunggukan menangis.

Beruntung tetangga menyaksikan kejadian itu, langsung memberikan pertolongan. Beberapa orang mendobrak pintu, lalu menolong ketiga korban. Yang lainnya, membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

“Ia (Syaiful, red) juga sempat mengunci pintu dari luar dan di dalam rumah ada tiga orang. Terpaksa pintu didobrak untuk menolong ketiganya,” beber Alif (39), salah seorang tetangga korban.

Ketiga korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis. Ketiganya mengalami luka bakar cukup serius di sekujur tubuhnya.

Rudi (32), paman tiri Syaiful menjelaskan, kemanakan tirinya itu memang suka emosi dan selalu menuduh keluarganya sendiri yang merusak sepeda motornya. “Suka marah dan menuduh motornya itu dirusaki,” bebernya.

Ayah kandung Syaiful, Ishak Daeng Nompo menjelaskan, dirinya sama sekali tidak tahu menahu motif sehingga anak kandungnya itu tega berbuat demikian.

Halaman:

Editor: admin metro

Tags

Terkini

Rempang, Kampung Tua dan Pohon Kelapa

Rabu, 27 September 2023 | 20:48 WIB

Pelajar 17 Tahun Bacok Leher Gurunya Sendiri

Selasa, 26 September 2023 | 20:54 WIB
X