Senin, 22 Desember 2025

Sopir Di Terminal Induk Kota Bekasi Lolos Tes Urine, 10 Bus Ditahan

- Kamis, 22 Juni 2017 | 10:01 WIB

METROPOLITAN – Sebanyak 75 sopir dari berbagai Perusahaan Otobus (PO) di Terminal Induk Kota Bekasi, mengikuti tes urine yang dilakukan jajaran Polres Metro Bekasi Kota. Tes urine ini dilakukan untuk memeriksa kondisi kesehatan sopir bus yang akan membawa penumpang pada arus mudik Lebaran 2017.

Wakil Kapolrestro Bekasi Kota, AKBP Wijonarko mengatakan, tes urine ini sekaligus untuk mencegah adanya sopir yang menyalahgunakan obat terlarang. Namun, tes yang dilakukan keseluruhan hasilnya negatif.

“Tujuan tes ini agar memastikan para sopir bukan pengguna alkohol dan obat terlarang,” ujar Wijonarko kepada awak media di Terminal Induk Kota Bekasi, Bekasi Timur.

Tahap tes sendiri dilakukan dengan pemanggilan sopir, ketika mereka sedang menunggu calon penumpang di masing-masing armada busnya. Kemudian mereka menemui petugas yang siap memberikan botol tempat urine yang akan kemudian dibawa ke toilet yang terletak di lantai bawah kantor Terminal Induk Kota Bekasi.

Setelah botol berisi urine, kemudian petugas menaruh tespek urine ke 75 botol yang berisi urine. Lalu petugas langsung mengumumkan kepada seluruh peserta tes urine. Adapun sasaran kandungan utama dalam tes urine ini seperti morfin, alkohol, ampethamin, metampetamin, dan benzodiazipne.

Wijonarko mengatakan dari pelaksanaan ini para sopir sudah lolos dari persyaratan kesehatan untuk menempuh perjalanan jauh. “Karena hasilnya negatif semua,” terang dia.

Dia juga menghimbau bagi para calon penumpang ketika menunggu bus untuk tidak mudah menerima makanan maupun minuman dari orang baru. Hal tersebut dilakukan agar terhindar dari kejadian pembiusan.

“Karena kalau sudah terbius nanti barang bawaan akan diambil. Jadi, para penumpang agar tetap waspada dan menjaga barang bawaannya,” jelas dia.

Sementara itu, Koordinator Sopir PO Primajasa, Mulyadi menegaskan siap memberikan sanksi kepada sopirnya jika dalam pelaksanaan tes urine ini menemukan sopir dari PO Primajasa pengguna narkotika.

“Alhamdulillah ternyata lolos semua, jadi gak ada sanksi,” kata dia.

Selain melakukan tes urine, petugas kepolisian yang dibantu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi juga melakukan pengecekan terhadap 350 unit bus yang akan siap membawa calon penumpang. Petugas menyisir satu per satu bus dengan mengecek kelaikan jalan. Adapun pengecekan menyasar kondisi teknis seperti komponen sistem kemudi, rem, lampu, ban, penghapus kaca depan, palu pemecah kaca, dan send.

Bagi bus yang laik jalan petugas akan menempelkan stiker di kaca depan yang bertuliskan laik jalan lebaran 2017. Namun, dari penyisaran yang dilakukan, terdapat 10 bus yang tidak laik jalan karena tidak melengkapi syarat komponen yang telah ditentukan. Kesepuluh bus tersebut bertujuan ke daerah Priyangan seperti Garut, Padalarang, Sukabumi, Ciamis, dan Tasikmalaya.

“Bus kita tahan sampai masing-masing PO untuk melengkapi kekurangan dari persyaratan yang sudah kita tentukan,” ujar Kepala Terminal Induk Kota Bekasi, Bambang Hendrianto.

Hendrianto mengatakan, dari 10 bus yang tidak laik jalan tersebut kemudian dipulangkan ke masing-masing poll yang terdapat di Kota Bekasi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X