Pemerintahan Desa (Pemdes) Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menggelar sarasehan kebersamaan dalam keberagaman. Sarasehan yang dihadiri unsur Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Dinsos Provinsi Jabar, Dinsos dan Kesbang Pol Linmas Kabupaten Sukabumi, Muspika, BPD, LPMD dan tokoh masyarakat itu digelar di balai desa setempat, kemarin.
Ketua Forum Keserasian Sosial Sejuk (FKSS) Imran Wardiansyah mengatakan, kegiatan sarasehan atau dialog tematik dengan judul harmoni dalam keberagaman dimaksudkan untuk penanganan konflik sosial yang ada di masyarakat. "Kami berharap program Kemensos ini mampu mendorong pola hidup bersih dan sehat di masyarakat," katanya.
Menurutnya, Kemensos memberikan bantuan sarana prasarana air bersih yang sumbernya dari Kampung Kebonlimus untuk mengaliri tiga RT di RW 04 dengan pemanfaat sebanyak 200 KK. Imran berharap bantuan tersebut dapat dimaksimalkan sehingga tingkat kesehatan meningkat melalui ketersediaan air bersih di setiap rumah. "Saya harap program air bersih ini dapat memicu pola hidup bersih dan sehat masyarakat di RW 04, Desa Tenjolaya," ujarnya.
Kades Tenjolaya Aryo Bangun Adinoto berharap program Kemensos mampu meningkatkan kehidupan kerukunan warga desa ini. Memaksimalkan sumber air bersih ini merupakan potensi Desa Tenjolaya yang belum sepenuhnya diberdayakan. Kades juga menyinggung upaya membangun embung desa selain memenuhi kebutuhan air persawahan dan perikanan juga ekonomi warga melalui wisata air. "Program ini menjadi titik awal dalam menggali dan memberdayakan potensi desa untuk meningkatkan kesejahteraan serta kerukunan masyarakat Desa Tenjolaya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kesra Kecamatan Cicurug Suryaman mengapresiasi hadirnya program Kemensos di Desa Tenjolaya. Menurutnya, Cicurug sebagai kota air ketika musim kemarau sangat membutuhkan air bersih sehingga program yang akan dilaksanakan mampu menjawab kebutuhan masyarakat khususnya Desa Tenjolaya.
Suryaman juga memuji kinerja ketua FKSS Desa Tenjolaya yang mampu melaksanakan program secara transparan dan melibatkan masyarakat. Apalagi ketua forum merupakan generasi muda potensial yang mengetahui persis kontur masyarakat desa ini. "Melalui program ini konflik kebutuhan air bersih warga Desa Tenjolaya akan tertangani dengan baik. Sebab ketua forum merupakan generasi muda potensial yang mengetahui persis kondisi masyarakat desa ini," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Umum Polsek Cicurug Sukabumi Bripka Hasan Mubarok menjelaskan, sarasehan harmoni dalam keberagaman ini sangat diidamkan semua pihak agar hidup harmonis secara berdampingan. Sebab keberagaman yang ada di negara ini dibungkus dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Secara garis besar konsep harmonis, lanjut Bripka Hasan Mubarok, karena adanya perbedaan unsur, adanya timbal balik dan ada tujuan yang sama. Dia mengajak segenap warga menjaga kerukunan atas keberagaman yang ada di desa ini. "Saya berharap melalui sarasehan ini kerukunan antar warga Desa Tenjolaya semakin kokoh. Apalagi motonya sejuk yakni sejahtera, jujur dan kreatif," pungkasnya.
