METROPOLITAN.id - Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait temuan mayat wanita diduga korban mutilasi di Jalan Raden Kan An Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara, Selasa (6/7) petang. "Malam ini kami masih melakukan penyelidikan terkait identitas dan pengumpulan barang bukti, baik itu kendaraan maupun korban tersebut," kata Kapolresta saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (6/7). Menurutnya, berdasarkan hasil olah tempat kejadian (TKP) sementara, korban diperkirakan berjenis kelamin perempuan. "Diperkirakan perempuan, tapi tidak bisa dilihat secara kasat mata, nanti kita sampaikan lagi," ucapnya. Soal mayat diduga korban mutilasi, dilanjutkan Kapolresta, sejauh ini dari penglihatannya masih lengkap. Sementara, untuk lebih lengkapnya nanti setelah hasil autopsi. "Sejauh ini kami lihat masih lengkap, kalau luka nanti hasil autopsi yang akan menentukan," imbuh dia. "Kalau mati tidak wajar iya, kalau mutilasi nanti kita lihat hasil autopsinya seperti apa," ujarnya. Sebelumnya, keheningan Jalan Raden Kan An Tanah Baru, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara mendadak mencekam seketika, Selasa (6/7) petang. Warga Kelurahan Tanah Baru digegerkan dengan temuan mayat wanita diduga korban mutilasi. Informasi dihimpun, mayat wanita itu ditemukan sekitar 16:00 WIB. Jenazah ditemukan berada di dalam salah satu bengkel mobil bernama Autocilin. Sementara, posisi mayat sendiri ditemukan dalam kotak yang tersimpan di bagian pojok bengkel. Adapun, jenazah wanita ini diketahui memiliki ciri-ciri mempunyai tato dibagian tubuhnya. "Jadi saya ditelepon sama pengelola bengkel katanya ada mayat. Saya tidak tau pasti karena pas saya mau masuk sudah bau bangkai, saya tidak kuat akhirnya keluar," kata Ketua RT 7/4, Kelurahan Tanah Baru, Hamzah Sudrajat (50) saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (6/7). Menurutnya, berdasarkan hasil informasi dari pengelola bengkel, diketahui mayat tersebut berjenis kelamin perempuan. Korban juga diketahui sebagai konsumen bengkel tersebut. "Wanita (jenis kelamin korban). Katanya di mutilasi, cuma bagian apanya saya kurang tau. Bukan pegawai, katanya konsumen," ujar pria bertopi itu. (rez)