METROPOLITAN.id - Proyek rel ganda atau double track kereta api Bogor-Sukabumi yang sedang dibangun di beberapa wilayah di Kota Bogor memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap warga yang tinggal di sepanjang jalur rel yang sedang dibangun. Mulai dari terputusnya jalan penghubung antar RW di beberapa kelurahan dan kebutuhan Tembok Penahan Tanah (TPT) sebagai upaya antisipasi tanah longsor. Fraksi PKS DPRD Kota Bogor turun langsung ke lapangan melalui 'FPKS Sapa Warga', Minggu (5/12) lalu. Dengan mengambil titik awal di SMAN 4 Bogor, kemudian berjalan menyusuri wilayah RW 10 Kelurahan Empang yang berada di pinggiran Kawasan rel yang sedang dibangun. Lalu diakhiri di wilayah RW 9 Kelurahan Batutulis untuk melaksanakan Senam Sehat Nusantara bersama warga dan meninjau lokasi usulan warga untuk pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) sebagai akses jalan yang menghubungkan beberapa RW di Kelurahan Batutulis. 'FPKS SAPA WARGA' merupakan program rutin yang diadakan oleh Fraksi PKS untuk menyapa langsung masyarakat sekaligus memantau kinerja pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Anggota Fraksi PKS DPRD Provinsi Jawa Barat Iwan Suryawan, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bogor Karnain Asyhar dan seluruh anggota Fraksi PKS DPRD Kota Bogor. "Giat Sapa Warga ini merupakan program rutin bulanan FPKS Kota Bogor untuk bertemu langsung menyerap aspirasi warga, memantau langsung permasalahan di lingkungan, sekaligus monitoring dan pengawasan terhadap pembangunan yang dilakukan," kata Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto Sementara itu, Ketua FPKS Karnain Asyhar menjelaskan bahwa kegiatan FPKS Sapa Warga kali ini bertujuan untuk meninjau lokasi kegiatan proyek double track kereta api yang difokuskan ke beberapa titik lokasi yang terdampak kegiatan proyek. “Perlu adanya intevensi dari pemkot di beberapa titik dengan pembangunan JPO karena dengan adanya proyek double track ini, memutus silaturahmi warga yang berada di sisi kiri dan sisi kanan jalur double track ini. Selain itu, pada kesempatan ini kami juga menyapa beberapa warga yang terdampak serta mengajak perwakilan dari Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Permukiman, camat, dan lurah terkait untuk bersama-sama meninjau lokasi," tandas Karnain. Ia berharap dengan adanya kegiatan FPKS Sapa Warga ini menjadi salah satu upaya dari Fraksi PKS merespon situasi yang dialami masyarakat, agar dapat diintervensi dengan program-program anggaran yang dapat dilakukan di tingkat kota atau melalui komunikasi vertikal dengan pemerintah provinsi dan pusat. Di tempat yang sama, Penanggungjawab kegiatan FPKS SAPA WARGA kali ini, Mardiyanto berharap bahwa setelah kegiatan ini, pelaksanaan pembangunan TPT dan JPO dapat segera terealisasi di kedua kelurahan yang menjadi lokasi pelaksanaan FPKS Sapa Warga kali ini. “Pastikan pembangunan TPT dan JPO segera terlaksana demi memenuhi aspirasi warga," pungkas pria yang juga ketua DPC PKS Bogor Selatan itu. (*/ryn)