METROPOLITAN.id - Menjaga keamanan masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) bakal memperbanyak dan melengkapi CCTV di tempat umum dan taman publik Diskominfo Kota Bogor berencana menganggarkan penambahan CCTV pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2022. Selain itu, Pemkot Bogor juga akan berkoordinasi dengan Polresta Bogor Kota dalam pelaksanaannya. Hal itu diungkapkan Kepala Diskominfo Kota Bogor, Rahmat Hidayat. Sementara itu, Kepala Bidang e-Government Diskominfo Kota Bogor, Oki Tri Fasiasta, mengatakan, pihaknya sudah berencana untuk mengajukan penambahan anggaran Diskominfo di APBD-P 2022. Yakni untuk pemeliharaan dan pengadaan CCTV. Sejauh ini, taman-taman publik di Kota Bogor yang memiliki CCTV ialah Taman Peranginan, Taman Corat-Coret, Taman Heulang, Taman Pangrango, Taman Kencana, Taman Ekspresi, dan Taman Sempur. Namun, CCTV yang masih aktif saat ini hanyalah Taman Sempur lantaran CCTV di taman publik lain memerlukan pemeliharaan atau penggantian perangkat. Ia menambahkan, kebutuhan biaya untuk pengadaan baru CCTV beserta jaringannya di seluruh taman Kota Bogor tidak kurang dari Rp2,15 miliar. Termasuk untuk di Alun-Alun Kota Bogor. “Jumlah itu jika hanya untuk pengadaan unit CCTV outdoor biasa atau non thermal dan non long distance cctv. Plus jaringan internetnya. Dengan jarak yang relatif dekat, maksimal bisa untuk pengadaan 37 hingga 40 unit CCTV,” ujar Oki. Sedangkan biaya pemeliharaan yang dibutuhkan untuk menghidupkan kembali 23 CCTV milik Diskominfo Kota Bogor yang saat ini rusak, diestimasi memerlukan biaya sebesar Rp283 Juta. Oki menjelaskan, penyebab utama kerusakan CCTV di taman publik Kota Bogor merupakan cuaca Kota Bogor yang hujan sepanjang tahun dan prevalensi petir yang sangat tinggi. Termasuk petir yang menyambar dekat dengan lokasi perangkat CCTV bisa membuat sirkuit CCTV terbakar. “Hujan yang sepanjang tahun bisa membuat sistem mekanisme CCTV rusak lebih cepat dan menurunkan kualitas lensa lebih cepat,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Dhoni Erwanto, mengatakan Polresta Bogor mengaku sudah berkoordinasi dengan Diskominfo Kota Bogor untuk memperbanyak CCTV di Kota Bogor. Permintaan itu, kata dia, berkaitan dengan proses penyelidikan kasus begal payudara, yang aksinya terekam kamera CCTV di Taman Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor beberapa waktu lalu. Dengan adanya penambahan CCTV, kata Dhoni, kepolisian bisa lebih mudah melakukan pemantauan dan pengecekan secara berkala. “Untuk mempermudah pengawasan dan menjaga kemaanan masyarakat di tempat umum dan area publik, kami meminta melengkapi dan memperbanyak CCTV yang ada,” tuntas Dhoni. (ryn)