METROPOLITAN.id - Proses seleksi calon Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor untuk masa jabatan periode 2022-2027 memasuki babak baru. Teranyar, proses pemilihan orang nomor satu di perusahaan plat merah Kota Bogor itu sudah mengkerucut menjadi tiga nama saat ini. Adapun ketiga calon tersebut diantaranya Giri Angga Kusumah Suganda, Indra Wahyu Setiawan dan Rachma Nissa Fadliya. Ketua Tim Pansel Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor, Dody Achdiat menuturkan, seluruh tahapan proses seleksi calon Direktur Perumda Transportasi Pakuan periode 2022-2027 telah rampung dilaksanakan. Di mana, tim pansel sudah melakukan seleksi terakhir uji kelayakan dan kepatutan, dan dari tujuh orang yang mendaftar, tiga orang dinyatakan lolos seleksi. "Ketiga orang ini akan diagendakan untuk diwawancara pak wali kota, Insya Allah dijadwalkan wawancara 5 Desember 2022," kata Dody Achdiat. Menurutnya, proses wawancara yang dilakukan wali kota Bogor sendiri dilakukan untuk mengetahui calon mana yang dianggap layak memimpin Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor. “Mereka tentunya akan diwawancara terkait kesiapan memimpin atau memajukan PDJT.  Untuk mengetahui calon mana yang lebih siap dan terbaik menurut wali kota,” ucapnya. Dalam kesempatan ini, Dody menargetkan pelantikan Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor akan dilaksanakan pada Rabu 7 Desember 2022. Diketahui, pendaftaran calon Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor Periode 2022-2027 telah ditutup pada 4 November 2022 lalu. Hasilnya ada 28 calon yang telah mendaftarkan diri. Ketua Sekretariat Pansel Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor dari Bagian Perekonomian Setda Kota Bogor, Bagus Yudo menuturkan, pihaknya akan melakukan verifikasi keaslian dokumen dari 28 para calon Direktur Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor. Verifikasi keaslian dokumen akan dilakukan sampai tanggal 11 November 2022. Setelah itu akan disaring untuk selanjutnya mengikuti tahapan selanjutnya. "Selanjutnya setelah melakukan verifikasi keaslian dokumen uji, ke 28 calon Direktur Perumda Transpakuan Kota Bogor akan mengikuti tahapan kelayakan dan kepatutan," katanya, Senin 7 November 2022. Sementara itu, persyaratan yang harus dipenuhi calon direktur, diantaranya berijazah paling rendah S1, kemudian memiliki pengalaman kerja minimal 5 tahun kerja di bidang manajerial perusahaan berbadan hukum dan pernah memimpin tim. Selanjutnya, berusia minimal 35 tahun dan maksimal 55 tahun pada saat mendaftar pertama kali, tidak pernah menjadi anggota direksi, dewan pengawas atau komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan badan usaha pailit. (rez)