Minggu, 4 Juni 2023

Polres Bogor Perketat Keamanan Markas Polisi Usai Bom Bunuh Diri di Bandung

- Rabu, 7 Desember 2022 | 14:18 WIB
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin

METROPOLITAN.id - Kepolisian Resor (Polres) Bogor, melakukan pengamanan ketat di semua markas polisi mulai dari Polsek hingga Mako Polres Bogor pasca bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung. "Tentunya dengan kejadian ini kami lakukan peningkatan keamanan. Baik di Polsek maupun Mako Polres Bogor," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di Kabupaten Bogor sebagai upaya antisipasi tindakan teroris. Mulai dari tokoh agama hingga masyarakat umum, mereka diminta untuk andil dalam pengawasan lingkungan di Kabupaten Bogor.

"Kami bersama dengan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Bogor akan mengantisipasi dengan melakukan deteksi dan upaya lainnya. Supaya tidak terjadi di tempat kita," papar Iman.

Sekedar diketahui, sebuah ledakan terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) sekitar pukul 08.30 WIB. Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana mengatakan pelaku bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, diduga membawa dua unit bom ke lokasi.

Menurutnya satu bom yang meledak itu diduga melekat di tubuh pelaku, sedangkan satu bom lainnya ditemukan di sekitar lokasi dalam kondisi belum meledak. "Tadi ada satu yang diledakkan pelaku, dan ada satu yang kita ledakan," kata Suntana.

Menurutnya satu bom yang ditemukan itu kemudian didisposal oleh anggota Gegana Brimob dengan cara diledakkan di tempat yang aman. Suntana juga mengatakan proyektil dari ledakan bom itu diduga berupa paku tembok hingga paku payung.

Pihaknya masih melakukan identifikasi bahan peledak yang digunakan pelaku bom bunuh diri. Dari kejadian itu, Suntana menyatakan ada 11 korban yang timbul akibat bom bunuh diri tersebut.

Dari 11 orang itu, menurutnya satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka. Suntana mengatakan polisi bakal melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah sterilisasi lokasi selesai.

Untuk itu ia pun memohon masyarakat untuk menunggu polisi mengungkap peristiwa itu maupun identitas pelaku bom bunuh diri. (mam)  

Editor: Imam Marco

Tags

Terkini

X