METROPOLITAN.id - Polres Bogor turun tangan melakukan penyelidikan terkait video viral dengan narasi kontes LGBT di SICC Sentul, Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin memastikan narasi video viral kontes LGBT tersebut merupakan hoaks alias berita bohong.
“Penyelidikan yang kita lakukan terkait beredarnya video kegiatan LGBT tersebut, kami pastikan bahwa video yang beredar merupakan berita hoaks atau berita bohong,” ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Selasa 13 Desember 2022.
Dari hasil penyelidikan, Iman menyebut acara dalam video viral tersebut bukanlah kegiatan LGBT.
Video tersebut merupakan kegiatan Miss Grand International 2022 yang digelar Oktober lalu.
“Video yang beredar tersebut merupakan video kegiatan Miss Grand Internasional 2022 yang digelar sekitar bulan Oktober lalu, bukan kegiatan kaum LGBT,” ungkapnya.
Seperti pada acara Miss Grand Internasional lainnya, para tamu undangan terlihat menghadiri acara tersebut dengan berbagai macam busana yang dengan sengaja mereka persiapkan.
“Jadi dalam kegiatan tersebut memang di hadiri oleh banyak tamu dari berbagai kalangan dengan menggunakan berbagai desain kostum yang beraneka ragam yang merupakan bentuk kegiatan kesenian berbusana,” pungkasnya.
Sebelumnya, jagat media sosial dihebohkan video dengan narasi kaum LGBT menggelar kontes kecantikan di Sentul, Kabupaten Bogor.
Video tersebut viral di sejumlah media sosial (medsos), khususnya TikTok.
Dalam video yang beredar, nampak sekelompok orang mengenakan berbagai busana layaknya di acara fashion show.
Mereka juga nampak berselfie dengan latar belakang tertukis Sentul Intenational Convention Center (SICC).
“Akibat kita diam, akhirnya di akhir tahun 2022 kaum LGBT + berhasi melakukan acara ini yang dilakukan di di SICC Sentul.
Orang-orang bogor wajib tahu, bisa jadi inilah penyebab bencana datang.
