Minggu, 21 Desember 2025

Mengenal Sosok Almarhum Budayawan Betawi Ridwan Saidi, Berikut Perjalanan Hidup hingga Karier Politik

- Senin, 26 Desember 2022 | 13:47 WIB
Almarhum Budayawan Betawi Ridwan Saidi. (IST)
Almarhum Budayawan Betawi Ridwan Saidi. (IST)

METROPOLITAN.id - Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia pada Minggu, 25 Desember 2022, pukul 08.35 WIB usai menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Bintaro akibat pecah pembuluh darah.

Semasa hidupnya, Ridwan Saidi pernah berkiprah di bidang politik. Ia pernah menjadi anggota DPR RI dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada 1978 hingga 1987.

Setelah masa jabatannya di parlemen berakhir, Ridwan Saidi menjadi Ketua Umum Partai Masyumi Baru pada tahun 1995 hingga 2003.

Ridwan Saidi juga aktif di sejumlah acara Muktamar Rakyat Islam se-Dunia. Ia tercatat pernah berkegiatan dalam Muktamar di Irak di Festival Budaya Babylonian.

Tahun 2003, Ridwan Saidi juga menjadi Ketua Panitia Kongres Kebudayaan. Selain itu, ia juga menjadi Ketua Komite Waspada Komunisme dan Pendiri Yayasan Renaissance di tahun 2013.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut profil singkat Ridwan Saidi :    Perjalanan hidup Ridwan Saidi Budayawan Betawi Ridwan Saidi lahir di Jakarta pada 2 Juli 1942. Ia bungsu dari empat bersaudara.

Pada 1976, Ridwan lulus dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia. Ridwan Saidi menikah dengan Yahma Wisnani, sorang wanita Minang, pada tahun 1977.

Pasangan ini dikaruniai lima anak yakni Syarifah Jihan Marina, Syrif Razbi, Rifat Najmi, Ferhat Adkar, dan Shahin Maulana.

Semasa muda, Ridwan aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ridwan diketahui juga pernah kuliah di Fakultas Publisistik, Universitas Padjadjaran pada 1962.

Tapi, ia tidak sampai menamatkan kuliahnya di Universitas Padjadjaran itu.   Karier politik Ridwan Saidi Di kancah politik, Ridwan pernah menjadi anggota DPR dari PPP pada 1977.

Ia pernah menjabat Wakil Ketua Komisi APBN hingga Wakil Ketua Komisi X bidang lingkungan hidup dan ilmu pengetahuan sejak tahun 1978 hingga 1987. 

Selepas menjabat anggota DPR pada 1987, dia tidak aktif lagi dalam perpolitikan nasional. Ia memfokuskan diri mengamati masalah kebudayaan Betawi.

Pada 1995-2003, dia memilih terjun kembali di dunia politik mendirikan Partai Masyumi Baru (PMB) dan menjadikan dirinya sebagai Ketua Umum.

Kegiatan lain yang pernah dilakukan dan diikuti antara lain: White House Conference on Youth, Colorado, Amerika Serikat, 1971; Australia-Indonesia Dialogue, Canberra, Australia, 1981; International Parliament Union Conference, Manila, Filipina, 1982; ASEAN Parliament Conference, Singapura, 1983; Muktamar Rakyat Islam se-Dunia, Irak, 1993; Babylonian Cultural Festival, Irak, 1994.   Ridwan Saidi tutup usia Sebelum meninggal dunia, Ridwan Saidi diketahui menjalani perawatan di RSPI akibat pecah pembuluh darah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X