Minggu, 21 Desember 2025

Tahun Baru, Ketum Pangan Publik Indonesia Minta Wirausahawan Muda Awasi Kebijakan Publik

- Sabtu, 31 Desember 2022 | 13:33 WIB

Ketua Umum Pangan Publik Indonesia, Budimansyah Nasution mengingatkan ketahanan dan swasembada pangan didukung dengan adanya kedaulatan pangan dengan peran pemuda memperhatikan saran ahli teknologi pangan pertanian.

METROPOLITAN.ID - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pangan Publik Indonesia yang terdiri dari perwakilan 25 daerah kabupaten kota genap berusia tiga tahun.

Di usia yang ketiga, LSM Pangan Publik Indonesia berharap bisa merealisasikan cita-cita bagian dari eksekutor swasembada angan 2045.

Ketua Umum Pangan Publik Indonesia, Budimansyah Nasution mengatakan, mengingat ketahanan dan swasembada pangan didukung dengan adanya kedaulatan pangan dengan peran pemuda memperhatikan saran ahli teknologi pangan pertanian.

Maka sektor ekonomi kreatif khususnya usaha mikro, kecil sebagai hilirisasi dari hasil pertanian harus terolah dengan baik.

"Karena ketika produksi pangan pertanian meningkat akan menjadi tugas bersama supaya penyerapan hasil itu menguntungkan semua pihak. Baik itu dijadikan produk jadi ataupun produk setengah jadi.

LSM Pangan Publik Indonesia bertanggungjawab untuk ini. Tentu dibawah Pendidikan Kemasyarakatan dan Pengembangan Desa (PKPD) dan bidang Usaha Mandiri dan Investasi (UMI)," kata Budimansyah Kamis, (29/12/2022) pada giat FGD Akademi Wirausaha Muda Indonesia (ARMI) di Jakarta.

Pria yang juga Alumni FIPHAL Universitas Djuanda (Unida) menambahkan, pada giat ini tak kurang dari 40 peserta hadir dari Jabodetabek dengan latar belakang disiplin ilmu yang beragam.

Lebih lanjut Budimansyah menerangkan, mahasiswa dalam berwirausaha tidak menurunkan tensi akan kritis dan menanggapi kebijakan publik yang ada.

Karena kepekaan sosial yang terjadi akan berdampak untuk keberlangsungan hidup masyarakat negeri yang akan datang.

"Bagi kita berwirausaha lebih mudah terwadahi suatu kelompok atau forum yang fokus pengembangan bisnis, serta memperluas relasi komunikasi.

Dalam artian akan ada tempat experience sharing khusus, konsultasi yang tidak canggung seperti layaknya keluarga yang saling mendukung.

Maka dipastikan omset penjualan akan meningkat dan sesuai target.

Kerjasama satu sama lain dalam pengembangan bisnis akan menaikan value bersama, dalam hal ini diharapakan mentor wirausaha yang dihadirkan bisa dari instansi swasta hingga pemerintah," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X