Randon lahir pada tahun yang sama ketika New York membuka layanan kereta bawah tanah untuk pertama kalinya, serta ketika lomba balap sepeda Tour de France baru satu kali digelar.
Hari-harinya di panti wreda diisi dengan berdoa, makan dan menerima kunjungan dari warga maupun pekerja pusat perawatan paliatif. (Suara.com)