Minggu, 21 Desember 2025

Akhir Cerita Kasus Bayi Tertukar: Disaksikan Menteri PPPA, 2 Anak Sudah Kembali ke Orang Tua Biologisnya

- Jumat, 29 September 2023 | 12:37 WIB
Proses terminasi dan reintegrasi sosial perihal bayi tertukar di RS Sentosa Bogor dilakukan pada Jumat, 29 September 2023 di Mako Polres Bogor. (Devina/Metropolitan )
Proses terminasi dan reintegrasi sosial perihal bayi tertukar di RS Sentosa Bogor dilakukan pada Jumat, 29 September 2023 di Mako Polres Bogor. (Devina/Metropolitan )

METROPOLITAN.ID - Proses terminasi dan reintegrasi sosial perihal bayi tertukar di RS Sentosa Bogor dilakukan pada Jumat, 29 September 2023 di Mako Polres Bogor.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Menurut Bintang, setelah pertemuan yang berlangsung antara kedua belah pihak telah disepakati proses reintegrasi sosial.

Baca Juga: Halal Science Center Unida Ajak Mahasiswa Belajar Bisnis ke Bos Restoran Sate Maranggi Hj Yetty

“Kesepakatan yang dibuat di antara dua perempuan hebat ini, ibu-ibu tangguh ini, sehingga hari ini kita bisa laksanakan proses reintegrasi sosial. Tentunya reintegrasi sosial ini tidak terlepas sangat sejalan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 7 bahwa setiap anak harus mengetahui orang tuanya, setiap anak harus diasuh dan dibesarkan oleh orang tuanya sendiri,” kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawan di Mako Polres Bogor pada Jumat, 29 September 2023.

Setelah melalui beberapa tahapan bonding dan proses reintegrasi sosial, Bintang berharap kejadian ini menjadi pelajaran besar untuk masyarakat dan rumah sakit atau tempat bersalin yang ada di Indonesia untuk lebih berhati-hati apalagi yang bersangkutan dengan identitas seseorang.

“Proses hari ini, kejadian hari ini, mudah-mudahan menjadi pembelajaran bagi kita semua, bagi rumah sakit, bagi rumah bersalin, untuk menjaga kehati-hatian, sehingga tidak terjadi kasus seperti yang terjadi di Kabupaten Bogor ini,” ujarnya.

Baca Juga: Ini Lima Partai Politik dengan Suara Terbanyak di Kota Bekasi pada Pemilu 2019

Bintang juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendampingi anak-anak dan orang tua korban apabila membutuhkan pendampingan psikologis yang berkelanjutan.

"Hari ini ada kesepakatan antara Bu Siti dan Bu Dian. Anak-anak sudah melalui tahapan-tahapan, sehingga mereka bisa bonding, walaupun kami sangat pahami sekali pendampingan psikososial akan menjadi sangat penting kita lakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan tekanan psikis. Karena kan mereka harus terpisah dengan anak yang diasuh. Nah ini perlu pendampingan psikososial yang akan kita laksanakan secara berkelanjutan,” papar Bintang.

Sementara itu, Siti Mauliah dan Dian Prihatini juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pihak terkait yang selama ini turut andil dalam penyelesaian masalah anak-anaknya yang tertukar.

Baca Juga: Ikut IIBF 2023, Kemendikbudristek Dorong Hadirnya Buku Bacaan Bermutu, Murah, Merata dan Menarik

“Dengan ini saya mengucapkan terimakasih kepada menteri dan bapak Kapolres juga yang selama ini selalu mendampingi dan mendukung saya sampai ke titik terang dan sampai anak saya kembali kepada orang tua nya masing-masing serta tidak luput juga saya sangat bersyukur sekali kepada Tuhan terutama dan juga kepada tim media yang selalu mensupport saya atas kasus musibah yang menimpa saya, yang selama ini saya jalani,” kata Siti.

“Dan patut saya syukuri ya sudah ketemu dengan anak biologis saya. Sekian terimakasih,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X