Dian juga menyampaikan rasa terimakasihnya.“Saya berterima kasih kepada kementerian dan Bupati bogor. Alhamdulillah kami bisa bertemu kepada anak biologis kami, Terima kasih banyak telah mendukung kami semua. Kita minta doanya agar dilancarkan semua urusannya,” ujar Dian.
Baca Juga: Tak cuma Ijazah, 44 Lulusan Akbid Prima Husada Bogor Dibekali dengan Keahlian Ini
Kedua orang tua bayi yang tertukar telah menyepakati untuk tidak melakukan pertemuan secara langsung dengan anak angkat sebelumnya dikhawatirkan akan menjadi gangguan psikologis bagi para anak-anak dan orang tuanya.
“Kalau sekarang ini kita baru 2 minggu bonding, dikhawatirkan kalau selalu bertemu psikologis anak ini terganggu. Jadi alangkah baiknya kalau kita kangen ya bisa video call tapi jangan diperlihatkan mukanya. Kita bisa kirim gambar atau semacamnya,” tutur Dian. (Devina Maranti)