Minggu, 21 Desember 2025

Mengenal Bakteri Mycoplasma, Penyebab Penyakit Pneumonia yang Marak di China Kini Sudah Diderita Anak-anak Jakarta

- Selasa, 5 Desember 2023 | 22:52 WIB
Bakteri Mycoplasma jadi penyebab penyakit pneumonia misterius yang menyerang anak-anak di China (Dok VCG)
Bakteri Mycoplasma jadi penyebab penyakit pneumonia misterius yang menyerang anak-anak di China (Dok VCG)

METROPOLITAN.ID - Bakteri Mycoplasma saat ini tengah jadi perhatian publik. Sebab bakteri ini penyebab pneumonia misterius yang menyerang anak-anak di China.

Bahkan info terbarunya, bakteri Mycoplasma sudah masuk Jakarta. Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut adanya laporan tentang anak-anak yang terinfeksi pneumonia.

Mycoplasma adalah bakteri (bentuk tunggal bakteri) yang menyebabkan infeksi.

Baca Juga: Sejumlah Anak di Jakarta Terinfeksi Mycoplasma Pneumonia, Menkes Budi Gunadi Sadikin Bilang Begini

Ada berbagai gejala mycoplasma Pneumoniae yang bisa menyerang beberapa bagian dalam tubuh kita, termasuk saluran pernapasan, kemih, dan genital.

Penyakit ini menjadi perhatian karena pada awal November 2023, China melaporkan adanya peningkatan jumlah pasien dengan infeksi saluran pernapasan.

Penting untuk diketahui gejala Mycoplasma Pneumoniae agar kita bisa menghindarinya.

Baca Juga: Dishub Kabupaten Bogor Bakal Terapkan Sitem Satu Arah di Depan Stasiun Bojonggede

Penyakit ini berbahaya karena bisa mengakibatkan kematian jika infeksi bakteri mycoplasma pneumoniae yang tidak memiliki dinding sel menyerang tubuh.

Sebab antibiotik bisa tidak dapat bekerja untuk menghentikan infeksi bakteri tersebut di dalam tubuh.

Ada beberapa jenis mikoplasma yang paling sering menyebabkan infeksi pada manusia, antara lain:

Baca Juga: BPJS Kesehatan Pastikan Penonaktifan 55 Peserta PBI Sesuai SK Kemensos : Bisa Daftar Kembali

1. Mycoplasma pneumoniae

Bakteri mikoplasma ini menyebabkan infeksi paru-paru yang dikenal sebagai "pneumonia berjalan" karena gejalanya muncul sebagai pneumonia dada ringan yang tidak memerlukan rawat inap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X