Dalam unggahan tersebut, Cut Intan Nabila nampak berbicara dengan suaminya Armor Toreador sambil menangis di atas kasur.
Keduanya nampak telibat cekcok hingga akhirnya terjadi kekerasan fisik yang dilakukan Armor Toreador kepada Cut Intan Nabila.
Baca Juga: Jadi Korban Tawuran, Celurit Menancap di Lengan Pelajar Bogor
Setelah itu, Cut Intan Nabila nampak berkali-kali dipukul Armor Toreador meski terdengar teriakan minta ampun.
Selain keduanya, ada juga sesosok bayi di atas kasur tersebut. Bayi itu juga nampak tertendang oleh kaki sang suami yang emosinya meledak-ledak.
Dalam unggahanya, Cut Intan Nabila menceritakan kisahnya yang ternyata bukan kali pertama mengalami KDRT.
Selain KDRT, ia juga mengaku menjadi korban perselingkuhan suaminya. Cut Intan Nabila selama ini bertahan karena anaknya.
Baca Juga: Keluarga Eks Pegawai BPOM Tersangka Kasus Pemerasan Rp3,49 Miliar Dikenal Tertutup
"Selama ini saya bertahan karna anak, ini bukan pertama kalinya saya mengalami KDRT, ada puluhan video lain yang saya simpan sebagai bukti, 5 tahun sudah berumah tangga, banyak nama wanita mewarnai rumah tangga saya, beberapa bahkan teman saya," tulis Cut Intan Nabila dalam keterangan video yang diunggahnya.
"Sudah berkali-kali saya maafkan, tapi tak pernah terbuka hatinya, ternyata benar, perselingkuhan dan KDRT tidak akan pernah berubah, maafkan saya jika selama ini menutup diri, membuat beberapa konten menyinggung, saya seorang diri tidak pernah membuka aib rumah tangga saya, saya jaga martabatnya, hari ini saya sudah tidak bisa menahan semua sendiri," sambungnya.
Unggahan tersebut sontak dibanjiri simpati dari warganet.
Bahkan, tak sedikit warganet yang geram dengan aksi kekerasan yang dilakukan sang suami.
Hingga Selasa, 13 Agustus 2024 pukul 16.00 WIB, unggahan tersebut telah ditonton lebih dari 2,6 juta kali dan mendapat komentar hingga 295 ribu.
Polisi juga telah bergerak untuk melakukan penyelidikan kasus dugaan KDRT yang terjadi di Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
