METROPOLITAN.ID - Seoang pelajar dilaporkan menjadi korban tawuran pelajar di Jalan Raya Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Kondisi korban cukup memprihatinkan dengan celurit menancap di lengan tangannya.
Kondisi tersebut diketahui setelah Polsek Cininong menerima laporan dari RSUD Cibinong soal adanya korban tawuran yang dilarikan ke rumah sakit tersebut pada Senin, 12 Agustus 2024.
Baca Juga: Jadi Hiburan Warga, Terjun Payung Kibarkan Tiga Bendera di Kirab Merah Putih 2024
Informasi tersebut lalu diteruskan ke Polsek Sukaraja karena peristiwa tawuran terjadi di wilayah Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanulang mengatakan, pihaknya mendapat informasi soal korban tawuran tersebut pada Selasa, 13 Agustus 2024.
"Kami menerima laporan dari Kapolsek Cibinong bahwa benar didapati adanya senjata tajam jenis celurit menancap di lengan tangan kanan korban berinisial AF (16) pelajar siswa SMP di Al-Bana Cilebut," ujar Birman Simanulang.
Baca Juga: Merah Putih Raksasa Berkibar Sempurna di Puncak Gunung Munara Bogor
Menurutnya, aksi tawuran bermula saat korban menerima Direct Message (DM) melalui media sosial (medsos) Instagram dari salah satu pelaku yang bersekolah di salah satu SMPN di wilayah Cibinong.
Lewat pesan tersebut, pelaku mengajak korban untuk duel satu lwan satu.
Namun saat waktu janjian tiba, pelaku rupanya tak sendiri.
Pelaku ternyata datang bertig, sementara korban hanya ditemani oleh satu rekannya.
Baca Juga: Cerita Abah Mino, Kepala Desa di Bogor yang Katanya Sering Dikunjungi Presiden Soekarno
"Kemudian terjadilah perkelahian yang berubah menjadi aksi tawuran, sampai akhirnya korban mengalami luka bacok di bawah lengan kanan dengan posisi celurit masih menancap," terangnya.
Setelah membacok korban, pelaku langsung melarikan diri.
