Chile bersama Kolombia dan Bolivia menyerukan gencatan senjata di Gaza. Chile juga mendorong masuknya bantuan kemanusiaan ke zona tersebut dan menuduh Israel melanggar hukum internasional.
Baca Juga: 6 Pasar di Kota Bogor Ini Bakal Gelar Pasar Murah, Beras 5 Kg Dijual Rp53 Ribu
3. Kolombia
Seperti negara tetangganya Chile, Kolombia menarik duta besarnya dari Israel pada 31 Oktober sebagai bentuk kecaman atas serangan Israel di Gaza dan mengutuk kematian warga Palestina. Meski begitu, Bogota tidak sampai mengumumkan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel.
Presiden Kolombia Gustavo Petro menyebut serangan Israel sebagai "pembantaian rakyat Palestina" dalam sebuah postingan di jaringan media sosial X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
4. Honduras
Presiden Honduras Xiomara Castro mengumumkan bahwa Honduras menarik duta besarnya dari Israel. Pernyataan langsung diutarakan di media sosial X, platform yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.
Baca Juga: 6 Pasar di Kota Bogor Ini Bakal Gelar Pasar Murah, Beras 5 Kg Dijual Rp53 Ribu
"Situasi kemanusiaan serius yang diderita penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza menjadi alasan keputusan Castro," tegasnya.
"Honduras dengan penuh semangat mengutuk genosida dan pelanggaran serius terhadap hukum kemanusiaan internasional yang diderita penduduk sipil Palestina di Jalur Gaza," lapor The Associated Press.
5. Brasil
Presiden Brazil, Luiz Inácio Lula da Silva sebelumnya juga mengkritik serangan Israel dan menyebut keputusan PM Israel Benjamin Netanyahu sebagai "kegilaan".
"Kegilaan perdana menteri Israel yang ingin menghancurkan Jalur Gaza tapi lupa bahwa di sana bukan hanya ada prajurit Hamas, tetapi juga perempuan dan anal-anak yang menjadi korban terbesar dari perang," kata Luiz Inácio Lula da Silva.
6. Argentina
Negara asal pesepakbola dunia Lionel Messi, Argentina, selama ini dikenal bersahabat dengan Israel. Namun, Argentina juga dilaporkan mengubah nadanya, padahal negara itu dikenal sebagai 'rumah' terbesar masyarakat Yahudi di Amerika Selatan.
Kementerian Luar Negeri Argentina mengecam Israel atas "pelanggaran hukum kemanusiaan internasional" setelah serangan ke kamp pengungsi Jabalia.
Demikian deretan negara di benua Amerika yang putuskan hubungan diplomatik denga Israel, termasuk negara asal Lionel Messi.***