berita-utama

Israel Sepakati Gencatan Senjata di Gaza Selama 4 Hari, Begini Kata Hamas

Rabu, 22 November 2023 | 11:26 WIB
Pemerintah Israel menyepakati gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza, Palestina. (Instagram @aljazeera)

Israel bahkan memerintahkan Rumah Sakit Indonesia di Gaza untuk dievakuasi dengan mengancam akan menggempur fasilitas kesehatan itu dalam empat jam ke depan.

Baca Juga: 600 Pengusaha MMC Berkumpul Perkuat Dukungan Terhadap Palestina

Sementara itu, Hamas membeberkan detail gencatan senjata versi mereka.

Menurut kelompok yang menguasai Gaza itu, kesepakatan gencatan senjata mencakup janji Israel kan menghentikan aksi militernya di semua wilayah tersebut, termasuk menghentikan pergerakan kendaraan militer.

Israel juga diminta mengizinkan akses ratusan truk yang membawa bantuan kemanusiaan termasuk pasokan alat medis dan bahan bakar ke Gaza.

Baca Juga: Profil Gwen Ashley, Crazy Rich Surabaya Berusia 19 Tahun yang Dinikahi Anak Bos Air Asia Ryan Harris

Dikutip Al Jazeera, drone di Gaza selatan juga akan berhenti beroperasi selama gencatan senjata berlangsung.

Penggunaan drone juga akan berhenti di utara Gaza selama enam jam per hari, antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu setempat selama empat hari. Gaza utara dan selatan memang menjadi target gempuran Israel sejak agresi berlangsung 7 Oktober lalu.

Selama masa gencatan senjata, Israel "berkomitmen untuk tidak menyerang atau menangkap siapa pun di seluruh wilayah Jalur Gaza."

Baca Juga: Mediasi Penertiban Bangunan Liar di Ciawi Bogor Berujung Rusuh, 2 Orang Terluka

Kebebasan bergerak akan dijamin di sepanjang Jalan Salah al-Deen Gaza. Selain itu, Hamas juga harus mengizinkan tim Palang Merah Internasional untuk menengok dan memberi perawatan terhadap para sandera.

Sementara itu, pihak Israel meminta pembebasan setidaknya 50 sandera dari total sekitar 200 orang yang masih ditahan Hamas.

Pembebasan 50 sandera ini termasuk perempuan, anak-anak, dan warga asing seperti orang Amerika Serikat.

Baca Juga: Geger! Warga Gang Sahabat Kota Bogor Diteror Ribuan Ulat Kaki Seribu

Israel juga sepakat mengembalikan sekitar 150 warga Palestina yang selama ini ditahan di penjara negara tersebut, termasuk tahanan perempuan dan anak-anak. (*)

Halaman:

Tags

Terkini