METROPOLITAN.ID - Warga Gang Sahabat, RT04/RW05, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor digegerkan dengan banyaknya binatang jenis ulat kaki seribu (Lelue) yang menyerang hingga ke dalam rumah.
Hal tersebut diungkapkan langsung Yayat Sudaryanto (40) yang rumahnya beberapa hari belakangan ini diteror hewan yang menggelikan tersebut. Dirinya mengkhawatirkam, keberadaan ribuan hewan melata ini bisa menjadi wabah penyakit. Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Ancos ini juga merasa khawatir karena memiliki anak yang masih kecil.
“Ini sudah berlangsung kurang lebih dua bulan, awalnya sedikit terus semakin banyak. Selain khawatir menyebabkan wabah penyakit, hewan ini juga sudah masuk ke rumah hingga ke kamar. Sehingga kami sekeluarga ketakutan, apalagi saat kami sekeluarga sedang tidur,” imbuh Ancos kepada awak media, Rabu (22/11/2023).
Ancos menduga, lanjut dia, keberadaan hewan melata ini ditimbulkan akibat bekas kotoran dagangan sapi musiman di setiap menjelang Idul Adha. Pasalnya, tak jauh dari rumah tempat dia tinggal, kerap dijadikan pasar dadakan sapi setiap tahunnnya.
Baca Juga: OPINI: Televisi Mengubah Dunia di Era Digitalisasi
“Saya menduga ini akibat dari bekas kotoran sapi. Karena jumlahnya sangat banyak begini,” sambung Ancos. Dirinya berharap dengan kejadian ini, pihak Pemerintah Kota Bogor bisa menerjunkan petugas yang bisa mengatasi ini.
Hal senada diungkapkan Ketua RW 05, Makmurudin. Dirinya juga menyayangkan kejadian ini dan meminta pihak pemerintah untuk bisa segera mengatasinya. “Ini baru kali terjadi, dugaan warga sementara dikarenakan bekas kotoran sapi. Tadi sempat kita telusuri juga asal muasalnya dari lapangan bekas lapak dagangan sapi,” kata dia.
Baca Juga: 7 Pertanyaan-Pertanyaan dari Seri Naruto yang Baru Terjawab Setelah Hadirnya seri Boruto
Selain masuk ke rumah - rumah warga, keberadaan ulat kaki seribu itu juga sudah sampai ke musala. "Intinya warga sangat terganggu, tidur juga jadi tidak tenang. Semoga lekas teratasi," tandasnya. (suf)