Senin, 22 Desember 2025

Ini Pemenang Pilkada Serentak versi Metropolitan

- Rabu, 15 Februari 2017 | 09:17 WIB

HARI INI pesta demokrasi pe­milihan kepala daerah (pilka­da) serentak 2017 berlang­sung di tujuh provinsi, 18 kota dan 76 kabupaten. Harian Metropolitan telah melakukan polling terhadap pelaksanaan pilkada di tiga daerah berbeda. Mulai dari Pemilihan Guberbur (Pilgub) DKI, Pilgub Banten dan Pemil­ihan Bupati (Pilbup) Bekasi. Berikut pemenang pilkada serentak versi Metropolitan.

Sebanyak 6.983.692 warga Jakarta bakal menentukan pilihannya terhadap calon pemimpin DKI Jakarta peri­ode 2017-2022. Dari seluruh kandidat yang ada, diramal­kan calon incumbent masih menduduki tahtanya. Meski dirundung banyak masalah, pasangan Basuki Tjahaja Pur­nama (Ahok) dan Syaeful Djarot diprediksi tetap ung­gul dalam putaran pertama penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta.

Dengan dukungan empat partai yakni PDI Perjuangan, Golkar, NasDem dan Hanura, pasangan nomor urut dua ini mampu menyedot suara tersebar di enam wilayah di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu.

Berdasarkan hasil polling pembaca Harian Metropolitan, pasangan Ahok-Djarot ung­gul dari dua rivalnya dengan perolehan dukungan hingga 35,42 persen. Disusul pasan­gan nomor urut tiga, Anies-Sandiaga, dengan perolehan suara sebanyak 32,26 persen. Sedangkan Agus-Sylviana harus tertahan di posisi akhir dengan perolehan suara 23,49 persen.

Jika dilihat dari peta kekua­tan Ahok-Djarot, bukan mus­tahil pasangan nomor urut dua dengan simbol victoria punya tingkat keterpilihan teratas. Apalagi jika melihat kekuatan kursi yang dikan­tongi partai pendukung di DPRD DKI Jakarta.

Jika ditotal, jumlahnya ung­gul dari dua pasangan lainnya dengan total mencapai 52 kursi. Rinciannya PDIP (28 kursi), Ha­nura (10 kursi), Golkar (9 kursi) dan NasDem (5 kursi).

Sedangkan pasangan Agus-Syliviana hanya memiliki 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Se­mentara pasangan Anies-Sand­iaga hanya punya keterwakilan paling sebanyak 26 kursi.

Ini juga diperkuat den­gan hasil sejumlah lembaga survei yang rata-rata juga memenangkan pasangan in­cumbent, Ahok-Djarot. Di Sur­vei Charta Politika, elektabilitas pasangan Ahok-Djarot berada di urutan teratas dengan capa­ian suara 39 persen. Anies-Sandiaga 31,9 persen dan Agus-Sylviana 21,3 persen. Sedangkan yang tidak men­jawab ada 7,8 persen.

Timses Ahok-Djarot, Maru­arar Sirait, yakin bahwa hasil survei yang telah dirilis tak akan jauh berbeda dengan hasil pilkada serentak sebena­rnya. Menurutnya, saat ini pemilih cerdas sudah ada di Jakarta. Alasannya, mayoritas responden memilih Ahok dan Djarot berdasarkan kinerja, pengalaman dan ketegasan.

“Kalau ini yang jadi parame­ter utama, harapan kemenan­gan Ahok dan Djarot tinggi. Santun penting tapi hanya enam persen. Jakarta meng­hargai kesantunan, tetapi jauh menghargai yang terbukti pengalamannya, hasil kerja dan tegas,” jelas Ara.

Berdasarkan jenis profesi, dukungan Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap Ahok dan Djarot mencapai 42,2 persen. Ara mengatakan, para PNS tersebut memilih Ahok dan Djarot karena mendu­kung reformasi birokrasi yang diterapkan selama ini. “Kita tahu Ahok pecat sana pecat sini. Tetapi tetap banyak PNS yang memilih Ahok sampai 42 persen? Itu karena mereka suka terhadap reformasi bi­rokrasi yang dibuat Ahok dan Djarot,” kata Ara.

Hari ini Ahok akan menyal­urkan suaranya pada Pilkada DKI di TPS 54 Kelurahan Pluit, Jakarta Utara. Sedangkan pasangannya, Saiful Djarot, akan mencoblos di TPS 8, Kelurahan Kuningan Timur, Jakarta Selatan. Sementara itu, kandidat lainnya juga akan menyalurkan hak pilihnya di TPS masing-masing.

Di antaranya Agus akan mencoblos di TPS 6 Kelurahan Rawa Barat, Jakarta Selatan. Anies akan menyalurkan su­aranya di TPS 028 Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Sandiaga akan menggunakan hak pilihnya di TPS 1 Kelura­han Selong, Jakarta Selatan. Sedangkan cawagub nomor urut satu Sylviana Murni akan memilih di TPS 103 Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Tak hanya di DKI Jakarta, di seluruh Indonesia total ada 41.205.115 pemilih yang tercatat sebagai Daftar Pe­milih Tetap (DPT) dengan total TPS sebanyak 98.259 di 30 provinsi. Provinsi Banten salah satunya. Hasil polling Metropolitan menunjukkan pasangan calon gubernur nomor urut satu, Wahidin Halim (WH) dan Andika Haz­rumy bakal memperoleh ke­menangan dengan jumlah pemilih hingga 39,06 persen, mengalahkan calon petahana Rano Karno-Embay dengan perolehan 36,93 persen.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X