SECARIK kertas berisi pesan ‘istirahatkan dirimu untuk mengatur segala sesuatu yang sudah diatur Tuhan’ tertempel di kamar mendiang mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi, di Depok. Pesan itu jadi wasiat sebelum ia tutup usia. Sebelum meninggal, Kiai Hasyim berkeinginan mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam di setiap universitas negeri. Termasuk di wilayah Parung, Kabupaten Bogor.
WAFATNYA mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi meninggalkan duka bagi banyak orang, terlebih bagi keluarga. Sejak kondisinya mulai tak sehat, Kiai Hasyim pernah menuliskan pesan di sebuah kertas.
Menantu Hasyim, Arif Zamhari masih ingat saat mertuanya meminta seorang ustadz menuliskan pesan itu di kamarnya.
“Dalam sekali pesannya beliau. Beliau meminta salah satu ustadz menempelnya di kamar beliau, saya pikir itu salah satu wasiat beliau. Saat dilakukan beliau dalam kondisi kurang sehat,” kata Arif di kediaman Hasyim, Depok, Jawa Barat.
Arif menceritakan jika Hasyim bercita-cita mendirikan pesantren Al Hikam di setiap universitas negeri. Contohnya, di Malang dan Depok. “Cita-cita beliau mendirikan pesantren dekat kampus,” tutur Arif.
Sebelum wafat, almarhum KH Hasyim Muzadi sudah menunjuk sendiri tempat pemakamannya. Dengan kursi roda saat itu, Kiai Hasyim minta dimakamkan di Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat. Alasannya, ia ingin selalu mendengar lantunan ayat-ayat suci yang dibaca para santri.
Putra sulung KH Hasyim Muzadi, Abdul Hakim Hidayat mengatakan, Kyai Hasyim adalah sosok ayah yang sempurna. Abdul menyebut, meneruskan ponpes adalah wasiat sang ayah pada anaknya.
“Dia menyampaikan kepada putranya untuk meneruskan ponpes yang sudah dikelola beliau dengan baik,” ujar Abdul.
Bahkan, Hasyim meminta dibangunkan ponpes di Kampung Iwul, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Namun sayang, keinginan ini belum terwujud karena Hasyim lebih dulu berpulang.
“Hasyim sangat ingin mengembangkan Ponpes Al Hikam. Bahkan beliau sangat ingin mengembangkan Pesantren Al Hikam di Bogor,” ungkap kerabat pendiri Ponpes Al Hikam, Ahmad Shodiq.
Ia menuturkan Hasyim telah membeli lahan seluas lima hektare di Bogor untuk mengembangkan dan membangun cabang Ponpes Al Hikam pada 2016. Sejauh ini, telah ada dua Ponpes Al Hikam, yakni di Depok Jawa Barat dan Malang Jawa Timur. “Yang di Depok sudah ada sejak 2002,” ucapnya.
Hasyim sempat meninjau area lahan Ponpes Al Hikam di Bogor bersama Shodiq pada akhir 2016. Hasyim berpesan agar pembangunan ponpes di Bogor bisa diselesaikan dan dia akan berusaha mencari donatur untuk pembangunan ponpes di kawasan Iwul, Kabupaten Bogor.
“Beliau ingin membangun pesantren mahasiswa agar banyak menciptakan hafiz (penghafal Alquran),” ujarnya.
Dengan dibangunnya pesantren untuk mahasiswa, menurut Hasyim yang diutarakan kepada Shodiq, para ulama tidak akan mengamen dan tidak keliling-keliling saja. “Beliau ingin membuka link untuk ulama agar diakui,” ucapnya.