Senin, 22 Desember 2025

Minta Dibangun Ponpes Di Parung

- Jumat, 17 Maret 2017 | 08:28 WIB

SECARIK kertas berisi pesan ‘istirahatkan dirimu untuk mengatur segala sesuatu yang sudah diatur Tuhan’ tertempel di kamar mendiang mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi, di Depok. Pesan itu jadi wasiat sebelum ia tutup usia. Sebelum meninggal, Kiai Hasyim berkeinginan mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hikam di setiap universitas negeri. Termasuk di wilayah Parung, Kabupaten Bogor.

WAFATNYA mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nah­dlatul Ulama KH Hasyim Mu­zadi meninggalkan duka bagi banyak orang, terlebih bagi keluarga. Sejak kondisinya mulai tak sehat, Kiai Hasyim pernah menuliskan pesan di sebuah kertas.

Menantu Hasyim, Arif Zam­hari masih ingat saat mertu­anya meminta seorang ustadz menuliskan pesan itu di ka­marnya.

“Dalam sekali pesannya be­liau. Beliau meminta salah satu ustadz menempelnya di kamar beliau, saya pikir itu salah satu wasiat beliau. Saat dilakukan beliau dalam kondisi kurang sehat,” kata Arif di kediaman Hasyim, Depok, Jawa Barat.

Arif menceritakan jika Hasy­im bercita-cita mendirikan pesantren Al Hikam di se­tiap universitas negeri. Con­tohnya, di Malang dan Depok. “Cita-cita beliau mendirikan pesantren dekat kampus,” tutur Arif.

Sebelum wafat, almarhum KH Hasyim Muzadi sudah menunjuk sendiri tempat pe­makamannya. Dengan kursi roda saat itu, Kiai Hasyim min­ta dimakamkan di Pesantren Al Hikam, Depok, Jawa Barat. Alasannya, ia ingin selalu men­dengar lantunan ayat-ayat suci yang dibaca para santri.

Putra sulung KH Hasyim Muzadi, Abdul Hakim Hi­dayat mengatakan, Kyai Hasyim adalah sosok ayah yang sempurna. Abdul me­nyebut, meneruskan ponpes adalah wasiat sang ayah pada anaknya.

“Dia menyampaikan kepada putranya untuk meneruskan ponpes yang sudah dike­lola beliau dengan baik,” ujar Abdul.

Bahkan, Hasyim meminta dibangunkan ponpes di Kam­pung Iwul, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Namun sayang, keinginan ini belum terwujud karena Hasyim lebih dulu berpulang.

“Hasyim sangat ingin mengembangkan Ponpes Al Hikam. Bahkan beliau san­gat ingin mengembangkan Pesantren Al Hikam di Bo­gor,” ungkap kerabat pendiri Ponpes Al Hikam, Ahmad Shodiq.

Ia menuturkan Hasyim telah membeli lahan seluas lima hektare di Bogor untuk mengembangkan dan mem­bangun cabang Ponpes Al Hikam pada 2016. Sejauh ini, telah ada dua Ponpes Al Hikam, yakni di Depok Jawa Barat dan Malang Jawa Timur. “Yang di Depok sudah ada sejak 2002,” ucapnya.

Hasyim sempat meninjau area lahan Ponpes Al Hikam di Bogor bersama Shodiq pada akhir 2016. Hasyim berpesan agar pembangunan ponpes di Bogor bisa diselesaikan dan dia akan berusaha mencari donatur untuk pembangunan ponpes di kawasan Iwul, Kabu­paten Bogor.

“Beliau ingin membangun pesantren mahasiswa agar banyak menciptakan hafiz (penghafal Alquran),” ujarnya.

Dengan dibangunnya pesantren untuk mahasiswa, menurut Hasyim yang diutara­kan kepada Shodiq, para ula­ma tidak akan mengamen dan tidak keliling-keliling saja. “Be­liau ingin membuka link untuk ulama agar diakui,” ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X