Senin, 22 Desember 2025

Marak! Penculikan Di Pamijahan

- Jumat, 24 Maret 2017 | 08:59 WIB

Sekretaris Camat Pamijahan Dedi pun meminta warga tetap waspada terhadap maraknya aksi penculikan. Selain itu, pihaknya juga akan menindaklanjuti di rapat koordinasi (rakor) tingkat kecamatan, agar pihak desa menyosialisasikan kepada masyarakat.

“Kita akan sampai kepa­da kepala desa untuk lebih waspada dengan adanya kasus penculikan anak,” tu­kasnya.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebut penculikan anak dan penjua­lan organ memang menye­bar secara masif. “Kami juga banyak mendapat laporan, kiriman foto, video, tentang aksi pengambilan organ anak-anak ini,” kata Komis­ioner KPAI, Ihsan.

Dari informasi tersebut, pasar gelap organ anak disin­yalir dilakukan di luar negeri dan tidak bisa dibuktikan di Indonesia. Ihsan menyampai­kan, sejauh ini tidak pernah ada kasus tersebut di dalam negeri.

Namun, masalah ini dini­lai perlu diperdalam lagi aktivitasnya. Sebab, kata Ihsan, seorang teman sempat memberitahu bahwa dokter di India mengatakan suplai organ anak cukup banyak dari Indonesia.

Ia juga menduga aktivitas pencurian organ ini dilaku­kan di negara tersebut. Meski demikian, Indonesia dinilai sangat perlu waspada soal keterkaitan penculikan anak dengan sindikat penjualan organ di luar negeri.

“Iming-imingnya memang tinggi, harga yang ditawar­kan membuat orang-orang tega jadi penculik. Makan­ya, polisi harus kerja ekstra mengungkap masalah ini,” pesannya.

(ads/c/rep/feb/dit)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X