Senin, 22 Desember 2025

PNS BOGOR IKUT REBUTAN GAS ELPIJI 3 KILO

- Jumat, 8 Desember 2017 | 09:58 WIB

Sementara di Kabupaten Bogor, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperda­gin) juga melakukan hal sama. Sedikitnya ada 39 ribu gas yang didistribusikan ke 40 kecamatan.

Kabid Perdagangan pada Disperdagin Kabupaten Bo­gor Jhona Sijabat mengaku bahwa Kabupaten Bogor mendapat kuota tambahan dari Pertamina, terhitung sejak Kamis (7/12). Dari 39 ribu kuota, setiap kecamatan mendapatkan jatah seba­nyak 975 tabung elpiji 3 kg. “Tiap kecamatan ada yang satu titik, ada juga yang lebih tergantung kelangkaan. Satu titik bisa mencapai 560 ta­bung,” tuturnya.

Karena itu ia berharap ope­rasi ini tepat sasaran. Bahkan, pihaknya telah mengarahkan untuk membagi persentase penerima gas. Seperti 60 per­sen untuk warga miskin dan 40 persen untuk usaha mik­ro. Namun, dirinya mengaku mengkhawatirkan wilayah-wilayah perbatasan. Sebab, bisa saja masyarakat luar Kabupaten Bogor ikut mengambil gas dari operasi pasar yang digelar. “Kita su­dah berupaya, mudah-mu­dahan tepat sasaran agar tidak ada lagi kelangkaan,” katanya.

Sementara operasi pasar di kantor Desa Sentul, Kecama­tan Babakanmadang, seba­nyak 560 tabung ludes dalam waktu kurang dari tiga jam. Padahal, rencananya ope­rasi digelar hingga pukul 14:00 WIB. “Warga sudah antre sejak pagi, makanya sekitar pukul 11:00 WIB sudah habis,” ujar Manajer agen gas elpiji dari PT Dwi Heksa Eka, Rudi.

Pada operasi pasar tersebut, lanjutnya, Rudi membatasi pembelian gas. Satu kepala keluarga hanya diperkenan­kan membeli satu tabung. Hal itu dilakukan agar semua warga bisa mendapatkan bagiannya. Ia pun menegas­kan bahwa penjualan terse­but hanya untuk pemakaian rumah tangga, bukan untuk dijual kembali oleh pengecer. “Keinginan warga ini (ope­rasi pasar, red) ada terus. Mudah-mudahan beberapa hari ke depan sudah stabil lagi sehingga warga tidak kesulitan mendapatkan gas bersubsidi,” pungkasnya.

(ryn/ads/c/feb/run)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X