Pilkada dan artis mirip dua sisi mata uang yang sulit dipisahkan. Sosok artis seolah jadi magnet tersendiri untuk mengumpulkan suara. Tak heran bila tiap momen pilkada artis ramai-ramai jadi juru kampanye (jurkam) pasangan calon (paslon). Sebut saja Via Vallen dan Syahrini. Kedua biduan cantik ini rupanya sudah ‘dibooking’ untuk mendulang suara di hajat politik yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018.
Via Vallen, artis pendatang baru yang tenar dengan lagu berjudul ‘sayang’ telah didaulat menjadi jurkam untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Puti Guntur Soekarno. Bahkan, penyanyi dangdut koplo itu sudah membuat jingle kampanye berjudul ‘Kabeh Sedulur Kabeh Makmur’ untuk dilantunkan di setiap kampanye paslon Gus Ipul-Puti.
Bukan cuma Via, penyanyi yang terkenal dengan istilah cetar membahana Syahrini juga ‘dibooking’ untuk menjadi jurkam di Pilgub Jawa Barat. Wanita asal Bogor itu diminta Ridwan Kamil untuk membantunya di masa kampanye Pilgub Jabar usai penetapan calon oleh KPU (12/2/18) nanti.
Sesuai tahapan Pilkada, masa kampanye ini berlangsung pada 15 Februari sampai 23 Juni 2018. Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku telah menjalin komunikasi dengan Syahrini dan artis kondang ibukota. Tak terkecuali, Raffi Ahmad yang merupakan warga asli Bandung.
"Kalau Syahrini kelihatannya sudah mau (jadi jurkam). Raffi Ahmad juga keliatannya mau. Banyak artis Jakarta," ujar pria yang akrab disapa Emil.
Bahkan, ia juga telah meminta artis lokal seperti doel Sumbang untuk membuat jingle khusus untuk kepentingan politik Emil di Pilgub Jabar 2018. "Doel Sumbang salah satunya, nanti akan bikin jingle atau lagu," katanya.
Emil menyebut tidak ada batasan bagi siapa pun termasuk dari kalangan artis yang akan menjadi jurkam. Dia meminta bantuan kepada siapapun yang memiliki visi dan misi yang sama.
"Saya mah meminta bantuan yang merasa visi misinya sama, sepaham. Kebetulan ada," ucapnya.
Saat disinggung artis yang menjadi jurkam mendapat bayaran, Emil mengakui jika ada yang dibayar dan ada pula yang menawarkan secara cuma-cuma.
"Ada yang menawarkan gratis, ada yang profesional. Kalau pun bayar enggak masalah, karena ada anggarannya," ujarnya.
Artis menjadi jurkam sebenarnya sudah berlangsung tiap hajat politik. Tak cuma di Pilkada tapi juga di Pemilu Presiden. Bahkan, artis Krisdayanti pernah blak-blakan mengaku soal bayarannya menjadi jurkam saat Pilpres 2009 mendukung Prabowo Subianto. Tak tanggung-tanggung, honornya selama dikontrak jadi jurkam dibanderol seharga Rp2 Miliar. Ini untuk tiga diva, meliputi Krisdayanti, Titi DJ dan Ruth.
Sementara itu, Via Vallen mengakui soal keterlibatannya di ajang Pilgub Jatim. Kata Via, dirinya diminta mengisi lagu atau jingle kampanye Gus Ipul – Puti. Namun, ia menganggap kalau tawaran itu bagian dari profesionalitas.
"Saya enggak ikut-ikutan di bidang politik. Jadi siapapun yang mau undang Via, ayo. Tapi Via enggak nyemplung di politik dan hanya sebagai artis profesional saja. Tugas Via kan menghibur saja, bukan yang mempengaruhi orang-orang, lebih profesional kerja saja sebagai penghibur,"ujar Via